
Geger Kabar BTS & BLACKPINK Diperlakukan Seperti Budak

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pemberitaan yang menghebohkan datang dari situs berita Korea Utara (Korut). Media negeri Kim Jong Un melaporkan para idol K-pop Korea Selatan (Korsel), seperti BTS dan BLACKPINK, dipaksa hidup layaknya seorang budak oleh perusahaan yang menaungi mereka.
Bahkan, grup-grup kenamaan itu menjalani kehidupan yang menyedihkan. Mengutip Korea Times, berita yang dicap Korsel propaganda itu bersumber dari Arirang Meari asal Korut.
Laporan tersebut pertama kali dirilis 13 Maret 2021. Arirang Maeri memuat artikel berjudul "Penyanyi muda Korsel yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar dipaksa untuk hidup sengsara".
Laporan tersebut menyinggung kontrak eksklusif dengan perusahaan besar di usia dini guna menerima pendidikan untuk menjadi bintang pop. Laporan itu mengatakan bahwa perusahaan secara ketat memisahkan penyanyi dari dunia luar.
Perusahaan, tulis laporan itu, menempatkan calon idola melalui pelatihan keras sambil mengizinkan mereka untuk tidur hanya dua atau tiga jam sehari. Lebih lanjut dikatakan bahwa perusahaan menyedot sebagian besar pendapatan dari para penyanyi, berdalih menggunakan uang tersebut untuk melatih mereka.
"Selain pelatihan yang keras, mereka mengalami penghinaan dan perlakuan yang tidak manusiawi," tulis laporan Arirang Meari, dikutip Jumat (19/3/2021).
"Penyanyi wanita muda bahkan dipaksa untuk menyenangkan hati politisi dan industrialis secara seksual. Banyak penyanyi muda menderita sakit mental dan fisik dan berada di penjara yang masih hidup," tulis media itu lagi.
"Beberapa dari mereka bahkan bunuh diri, meninggalkan catatan bunuh diri yang mengatakan sulit untuk terus seperti ini," kata laporan itu."
Halaman 2>>>
Sementara itu, media Korsel NK Economy yang pertama kali memuat pemberitaan soal Arirang Meari, menilai media Korut hanya membesar-besarkan sebagian dari masalah yang ada dalam pelatihan dan mengelola artis K-pop di Korsel. Namun sayangnya media itu "menghukum secara keseluruhan".
"Tampaknya hukuman semacam itu berasal dari upaya negara untuk mencegah popularitas artis K-pop menyebar di seluruh warganya sendiri," kata NK Economy.
Pemberitaan juga mendapat tanggapn sinis dari warga Korsel. Mereka bahkan menyinggung Kim Jong Un.
"(Pemimpin Korea Utara) Kim Jong-un pasti adalah penggemar berat K-pop. Mungkin dia tidak ingin mengungkapkannya sehingga dia ingin orang-orangnya menjauhkan diri dari K-pop sementara dia bisa menikmatiitu diam-diam? "tulis netizen.
"K-pop pasti sedang populer di Korut saat ini, memikat anak muda Korea Utara dan semuanya," kata seorang warganet Korsel lain.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BTS, Blackpink Bersinar Kala Pandemi, Grup Ini Malah Meredup
