
Mengenal Terapi Donor Plasma Konvalesen untuk Obati Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu terakhir, istilah plasma konvalesen makin sering terdengar. Termasuk terapi dan juga permintaan donor yang kerap ditemukan di masyarakat.
Menurut Ahli Epidemiologi Lapangan (Field Epidemiology) Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, dr. Yudhi Wibowo, M.PH , terapi plasma konvalesen memang jadi salah satu terapi yang digunakan untuk menyembuhkan pasien dengan positif Covid-19.
Dia juga menjelaskan jika plasma konvalesen merupakan plasma darah yang diambil dari pasien positif Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh selama 14 hari. Namun menurutnya diutamakan adalah laki-laki.
Yudhi beralasan jika perempuan menjadi donor dan sudah menikah dan melahirkan perlu diperiksa anti Human Leucocyt Antigen (HLA), Human Neutrofil Antigen (HNA) dan Human Platelet Antigen (HPA).
"Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien yang terdiagnosa Covid-19 dan sudah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19 yang ditandai dengan pemeriksaan Swab menggunakan RT-PCR sebanyak 1 kali dengan hasil negative," kata Yudhi, dikutip detik, Jumat (1/1/2021).
Dia yang juga bagian dari Tim Ahli Satgas Covid-19 Banyumas itu mengatakan plasma konvalesen yang diberikan itu kaya dengan antibodi poliklonal. Untuk terapi akan ditransfusikan kepada pasien Covid-19 untuk jadi salah satu upaya memberikan terapi imun pasif.
Mereka yang diberikan terapi ini dengan gejala berat dan mengancam jika. Untuk mendapatkan hasil baik, Yudhi menyebutkan harus diberikan 14 hari setelah gejala timbul pada pasien.
"Hasil akan baik jika diberikan kurang dari 14 hari dari onset (saat timbulnya gejala) dan diharapkan antibody dari pasien yang sudah sembuh bekerja sebagai imunisasi pasif bagi pasien tersebut," kata dia.
Yudhi juga menyarankan dibutuhkan untuk membentuk perkumpulan penyintas Covid-19 berisi masyarakat yang telah sembuh dari virus itu.
"Oleh karena terapi plasma sangat bermanfaat untuk menyelamatkan pasien Covid-19, maka marilah bagi penyintas Covid-19 untuk secara sukarela mendonorkan plasmanya. Sekali lagi plasmamu dapat menyelamatkan orang lain," ujar Yudhi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah, 27 Spesies Tanaman Ini Berpotensi Jadi Obat Covid-19
