Studi: Orang Pendek Lebih Rentan Kena Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi kamu yang memiliki postur tubuh pendek perlu berhati-hati. Sebab sebuah penelitian menemukan orang pendek punya resiko lebih besar terinfeksi virus corona (Covid-19).
Hal ini karena mereka bisa terkena droplet dari orang di sekitarnya. Partikel itu akan bisa menghinggapi orang-orang berpostur pendek saat akan jatuh ke tanah, dikutip diabetes.co.uk, Jumat (1/1/2021).
Tim peneliti dari Badan Sains, Teknologi, dan Penelitian Singapura mengingatkan orang-orang dengan tinggi di bawah 165 cm perlu menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain.
"Remaja dan orang dewasa pendek disarankan menjaga jarak lebih dari dua meter dari orang tinggi," kata tim peneliti.
Mereka juga menyebutkan jika anak-anak memiliki resiko lebih besar karena lintasan droplet itu dibandingkan orang dewasa. Tim peneliti juga mengingatkan untuk tetap menggunakan masker sebagai cara mengurangi resiko tertular.
Penelitian ini digunakan menggunakan model animasi komputer. Tim peneliti bisa melihat seberapa jauh partikel dan droplet jatuh, serta dampaknya pada orang dengan tinggi badan yang berbeda.
"Kontaminasi pakaian atau kulit yang terekspos mungkin bisa menyebabkan penularan sekunder melalui wajah, mulut dan hidung. Hasil ini menyoroti potensi resiko terkena untuk orang pendek termasuk anak-anak, dengan jarak satu meter dari arah orang batuk," jelas tim peneliti.
Penelitian ini menggunakan simulasi orang dengan tinggi 170 cm berbicara dengan orang memiliki tinggi 159 cm.
Berdasarkan data Worldometer, sudah ada 83 juta warga dunia terinfeksi corona dengan kematian 1,8 juta. Sementara warga yang sembuh sebanyak 59 juta orang.
Amerika Serikat (AS), India, Brasil berada di tiga teratas, dengan jumlah total terinfeksi masing-masing 20 juta, 10 juta dan 7,6 juta. Indonesia sendiri di posisi ke 20, dengan total 743 ribu orang telah terinfeksi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
