
Billie Eilish Mengidap Sindrom Tourette, Sindrom Apakah Itu?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan, Sindrom Tourette adalah suatu kondisi sistem saraf, yang menyebabkan orang mengalami tics.
Tics bisa diartikan sebagai kedutan, gerakan atau suara tiba-tiba yang dilakukan orang berulang kali. Orang yang mengalami tics tidak bisa menghentikan tubuhnya.
"Misalnya seseorang mungkin berkedip terus menerus, atau seseorang mungkin membuat suara mendengus terus menerus," tulis CDC dalam laman resminya, dikutip CNBC Indonesia Minggu (20/12/2020).
Gejala sindrom Tourette biasa mulai muncul saat usia anak-anak dari 5-10 tahun. Gejala pertama yang sering muncul adalah tics motorik yang biasanya terjadi di daerah kepala dan leher.
Gejala tics ini biasanya memburuk dalam kondisi stres atau menyenangkan. Gejala akan membaik ketika pengidapnya tenang atau fokus pada suatu aktivitas. Gejala ini bisa membaik atau sebaliknya menjadi kronis saat dewasa.
Hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan sindrom Tourette. Namun, tersedia beberapa pengobatan dan perawatan untuk mengelola gejala tics yang muncul.
Berbagai jenis tics yang diderita oleh Sindrom Tourette:
- Tics Motorik
Tics Motorik identik dengan gerakan tubuh. Contoh gerakan motorik termasuk berkedip, mengangkat bahu, atau menyentakkan lengan.
- Tics Vokal
Tics Vokal adalah suara yang dibuat seseorang. Contohnya termasuk bersenandung, berdehem, atau meneriakkan kata atau frasa.
Tics juga terbagi lagi dalam dua kategori, yakni sederhana atau kompleks. Tics Sederhana biasanya hanya melibatkan beberapa bagian tubuh. Contohnya termasuk menyipitkan mata atau mengendus.
Sementara Tics yang kompleks biasanya melibatkan beberapa bagian tubuh yang berbeda dan dapat memiliki pola. Contohnya adalah menganggukkan kepala sambil menyentakkan lengan, lalu melompat.
(wia)[Gambas:Video CNBC]