
Hobi Baca? Ini 5 Buku Rekomendasi Bill Gates

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2020 akan segera berakhir. Karena sebagian negara di dunia masih terinfeksi corona (Covid-19), pembatasan sosial hingga lockdown diberlakukan sejumlah wilayah.
Meski begitu, ada sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan agar tetap positif. Salah satunya membaca buku yang memiliki pesan penting untuk menutup tahun ini.
Pendiri Microsoft, Bill Gates, merekomendasikan 5 buku untuk para penggemar membaca. Topiknya cukup menarik, mulai dari rasisme, keuangan, kepribadian manusia, dan cara meningkatkan produktivitas kerja.
1. The New Jim Crow: Mass Incarceration in the Age of Colorblindness (Michelle Alexander)
Buku yang ditulis pada tahun 2010. Buku ini berkisah tentang rasisme, sistem peradilan pidana, dan penahanan massal.
Buku Alexander menawarkan pandangan yang membuka mata tentang bagaimana sistem peradilan pidana secara tidak adil menargetkan komunitas kulit berwarna, dan terutama komunitas kulit hitam. The New Jim Crow: Mass Incarceration in the Age of Colorblindness menjelaskan sejarah dan angka-angka di balik penahanan massal.
2. Range: Why Generalists Triumph in a Specialized World (David Epstein)
Buku ini berkisah soal pengalaman dan perspektif yang lebih luas terhadap dunia. Penulis sengaja mengambil pemikiran tokoh terkemuka seperti Roger Frederer, Charles Darwin dan para pakar Uni Soviet di era Perang Dingin.
3. The Splendid and the Vile: A Saga of Churchill, Family, and Defiance During the Blitz (Erik Larson)
Terkadang buku-buku sejarah terasa lebih relevan daripada yang bisa dibayangkan oleh penulisnya. Begitulah pula buku ini.
Erik Larson menulis kisah masa perang tahun 1940 dan 1941 ini. Ketika warga Inggris menghabiskan hampir setiap malam meringkuk di ruang bawah tanah dan stasiun saat Jerman mencoba membom mereka tanpa ampun saat Perang Dunia I.
Buku ini mencoba memberikan persepsi lain soal keadaan perang dan mengaitkannya dengan pandemi saat ini. Ketakutan dan kegelisahan yang mereka rasakan dirasa lebih buruk dibandingkan dengan apa yang saat ini umat manusia rasakan pada pandemi Covid-19.
4. The Spy and the Traitor: The Greatest Spionage Story of the Cold War (Ben Macintyre)
Jika Anda suku fiksi, buku ini bisa jadi pilihan. Ini adalah buku novel mata-mata terfavorit Bill Gates.
Buku ini berfokus pada kisah Oleg Gordievsky, opsir lembaga intelijen Uni Soviet KGB yang menjadi agen ganda untuk Inggris dan Aldrich Ames yang mengkhianatinya. Mcintyre menceritakan kembali kisah mereka tidak hanya dari sumber negara-negara Barat, tetapi juga berasal dadi perspektif Rusia.
5. Breath from Salt: A Deadly Genetic Disease, a New Era in Science, and the Patients and Families Who Changed Medicine (Bijal P. Trivedi)
Buku ini benar-benar membangkitkan semangat bagi Bill Gates. Ini mendokumentasikan kisah inovasi ilmiah yang luar biasa, tentang menyelamatkan kehidupan hampir semua pasien fibrosis kistik (terkait paru-paru dan pencernaan) dan keluarga mereka.
Kisah di buku ini sangat berarti bagi Bill Gates. Karena ia jadi mengetahui siapa saja yang diberikan manfaat dari obat baru yang dipaparkan.
"Saya menduga kita akan melihat lebih banyak mendapatkan buku seperti ini di tahun-tahun mendatang, karena keajaiban biomedis muncul dari laboratorium dengan kecepatan yang lebih tinggi," kata dia.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek! 4 Buku Rekomendasi Bill Gates, Pas Dibaca Saat Pandemi
