Cek! 4 Buku Rekomendasi Bill Gates, Pas Dibaca Saat Pandemi

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 November 2020 12:03
Philanthropist and Co-Chairman of the Bill & Melinda Gates Foundation Bill Gates gestures as he speaks to the audience during the Global Fund to Fight AIDS event at the Lyon's congress hall, central France, Thursday, Oct. 10, 2019. French President Emmanuel Macron said the conference of the Global Fund to fight against AIDS, tuberculosis and malaria raised at least $13.92 billion for the next three years. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Foto: Bill Gates (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang-sukses menjadikan membaca sebagai hobi. Tak terkecuali orang terkaya kedua dunia, Bill Gates.

Salah satu pendiri Microsoft itu pun memiliki beberapa saran tentang buku apa yang harus dibaca saat pandemi. Ini dikatakan Gates saat melakukan wawancara dengan Lloyd Minor, dekan kedokteran di Universitas Stanford.

Lantas buku apa saja yang ia rekomendasikan? Berikut rangkumannya sebagaimana ditulis CNBC International.

1.The New Jim Crow: Mass Incarceration in the Age of Colorblindness karangan Michelle Alexander

Buku ini membahas soal ketidakadilan rasial. Setelah George Floyd dibunuh oleh polisi pada 25 Mei 2020 dan protes terjadi di seluruh AS.

Ini dirasa Gates pas dibaca melihat kondisi AS saat ini. "Ada banyak buku tentang ketidakadilan rasial yang mungkin harus saya baca lebih banyak di masa lalu," kata Gates kepada Minor.



2.Breath from Salt: A Deadly Genetic Disease, a New Era in Science, and the Patients and Families Who Changed Medicine Forever karangan Bijal P. Trivedi

Buku ini tentang penyakit genetik 'cystic fibrosis'. Gates menyebut cerita nonfiksi ini memicu kita untuk memperdalam penelitian soal perkembangan penyakit terutama corona (Covid-19) yang kini melanda dunia.

"Untuk menghadapi penyakit seperti itu, itu sangat menginspirasi. Ada banyak cerita bagus di dalamnya," kata Gates.

Breath from Salt: A Deadly Genetic Disease, a New Era in Science, and the Patients and Families Who Changed Medicine Forever”Foto: Breath from Salt: A Deadly Genetic Disease, a New Era in Science, and the Patients and Families Who Changed Medicine Forever”
Breath from Salt: A Deadly Genetic Disease, a New Era in Science, and the Patients and Families Who Changed Medicine Forever”

3. The Splendid and the Vile: A Saga of Churchill, Family, and Defiance During the Blitz karangan Erik Larson

Buku ini tentang Winston Churchill selama Perang Dunia II. Buku ini jadi relevan dengan sekarang karena menunjukkan seorang pemimpin yang berada di bawah banyak tekanan dan keraguan dengan banyak hal.

"Meskipun kita bisa terobsesi dengan hal-hal politik, mundur dan membaca buku-buku yang bijaksana sangat membantu," kata Gates.

4.Ten Lessons for a Post-Pandemic World karangan Fareed Zakaria

Fareed Zakaria adalah jurnalis di CNN Worldwide. Ia merilis sebuah buku tentang bagaimana pandemi Covid-19 telah mengubah dunia pada 6 Oktober.

"Itu adalah judul yang sangat menjanjikan," kata Gates.

Di dalamnya, Zakaria mengemas pembelajaran dari pandemi menjadi pelajaran yang dapat diambil oleh pemerintah dan masyarakat di masa depan. Seperti mndengarkan ahli dan memahami bahwa ketidaksetaraan akan menjadi lebih buruk.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hobi Baca? Ini 5 Buku Rekomendasi Bill Gates

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular