
Berusia 94 Tahun, Ini Rahasia Panjang Umur Ratu Elizabeth II

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratu Elizabeth II sudah berumur 94 tahun. Namun ia masih terlihat bugar.
Ini menimbulkan pujian dari banyak pihak. "Dia telah menua dengan sangat baik dan merupakan paradigma kesehatan dan kebugaran," kata peneliti budaya Inggris Bryan Kozlowski kepada The Post, dikutip, Selasa (8/12/2020).
Dalam buku barunya, "Long Live the Queen! 23 Rules for Living From Britain's Longest-Reigning Monarch", Kozlowski mengeksplorasi rahasia umur panjang kerajaan. Lantas apa sajakah rahasianya:
1.Olahraga
Ratu sangat percaya pada olahraga yang masuk akal, seperti jalan cepat dan menunggang kuda. "Penelitian mengatakan jenis olahraga yang Anda lakukan adalah yang membuat Anda senang," tambah Kozlowski.
2.Diet dan Alkohol
Seperti kebanyakan generasinya yang mengalami penjatahan selama Perang Dunia II Elizabeth lebih memilih makanan sederhana. "Untuk waktu yang lama di Inggris, hampir tidak patriotik untuk menjadi terlalu banyak dari apa yang kita sebut pecinta makanan saat ini," kata Kozlowski.
Ritual favorit keluarga kerajaan adalah teh sore di Darjeeling dengan sandwich dan scone. "Dia juga akan mengambil potongan kue terkecil. Seperti yang sering disarankan oleh ahli diet, Anda harus memberi diri Anda izin untuk sesekali menikmati makanan," tambahnya.
Mengenai alkohol, sebelumnya dilaporkan bahwa Ratu sangat menikmati koktail gin di pagi hari. Ini diikuti dengan segelas anggur atau sampanye dengan makan siang, dan segelas sampanye plus martini kering di malam hari.
3.Perawatan Kecantikan
Ketika seorang bangsawan bertemu ratu untuk pertama kalinya, dia akan berkata kepada suami Ratu yakni Pangeran Philip, bahwa ratu memiliki kulit yang cantik.
Mengenai perawatan kecantikannya, Kozlowski mengklaim tidak ada merek yang terlalu mahal yang digunakan anggota kerajaan. Selama bertahun-tahun, Elizabeth menggunakan produk Cyclax dengan harga terjangkau, termasuk pelembap Milk of Roses mereka.
Sering kali Ratu terlihat hampir tidak memakai riasan dan menghindari sinar matahari selama beberapa dekade. Bahkan tempat liburannya jauh dari Skotlandia yang beriklim tropis.
4.Melanjutkan Pendidikan
Ini adalah lelucon yang berdiri sendiri bahwa Elizabeth menanyakan subjek yang dia temui sedikit lebih dari satu pertanyaan.
Tetapi Kozlowski membantahnya, mengungkapkan bahwa ratu yang penasaran menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk meneliti dokumen. Salah satu hiburan favoritnya adalah menjadi perdana menteri selama sesi pengarahan di Istana Buckingham dengan menyebutkan kebijakan atau masalah konstitusional yang tidak mereka ketahui.
5.Kesehatan Mental
Dikenal karena bibir atasnya yang kaku, sang ratu berada di sisi berlawanan dari spektrum cucu iparnya Meghan Markle, yang oleh beberapa orang dianggap merangkul korban. "[Elizabeth] berasal dari budaya martabat, di mana setiap orang sangat bertanggung jawab atas emosi mereka sendiri," kata Kozlowski.
Dia percaya sikap ratu yang setengah gelas memberikan kekuatan mental padanya. "Dia mempraktikkan apa yang oleh para psikolog disebut sebagai 'pencarian manfaat," katanya.
Dia bahkan meramalkan bahwa Elizabeth akan hidup lebih lama daripada ibunya, yang meninggal pada usia 101 tahun 2002.
"Dia memiliki kemauan untuk beradaptasi, yang menghilangkan stres berbahaya yang didapatkan dari menolak perubahan. Itu berkontribusi pada umur panjang dan keberadaan yang memuaskan pastinya," kata dia.
(sef/sef) Next Article Ratu Elizabeth II Cari ART, Gaji Rp 364 Juta Setahun, Mau?