Bukan 1 Atau 2, Masker 3 Lapis Penangkal Corona Terefektif

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
29 November 2020 20:10
Infografis/Jangan Pakai masker hanya untuk menghindari razia/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Jangan Pakai masker hanya untuk menghindari razia/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga kini masyarakat masih wajib menggunakan masker saat beraktivitas untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). Namun, apakah benar penggunaan masker dapat melindungi diri dan orang lain dari paparan virus ini?

Hasil penelitian baru dari Virginia Tech membuktikan bahwa masyarakat yang rajin menggunakan masker bisa melindungi diri dari paparan virus dengan nama resmi SARS-CoV-19 ini.

"Masker pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama dan menawarkan perlindungan yang sangat mirip dengan pemakainya," kata Dr. Linsey Marr, profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech, dikutip dari WSLS-TV.

Marr dan timnya mempelajari 10 jenis bahan masker buatan sendiri untuk melihat mana yang paling efektif dalam menahan partikel di udara, termasuk kapas tipis, bandana, sarung bantal, kain microfiber, masker bedah, filter kopi dan HVAC, serta kantong vakum.

Mereka menemukan bahwa hanya bahan tertentu yang memblokir partikel yang lebih kecil dari satu mikron. "Hanya kantong vakum, kain microfiber dan masker bedah yang menyaring atau memblokir lebih dari setengah aerosol itu," kata Marr.

Sisi positifnya, Marr mengatakan sebagian besar partikel di udara yang membawa virus Covid-19 akan menjadi jauh lebih besar, sehingga bahan lain dapat menghalangi partikel yang lebih besar dengan persentase 50% hingga 80%.

Peneliti juga menemukan bahwa penggunaan masker dapat melindungi orang lain serta pemakainya. Berdasarkan penelitian tersebut, Marr merekomendasikan masker tiga lapis yang akan memblokir 75% partikel kecil dan lebih dari 90% partikel besar.

Namun masker harus dibuat dengan dua lapisan luar fleksibel yang lembut dan dijalin rapat seperti kapas atau microfiber, dengan tambahan lapisan tengah yang dimaksudkan untuk menyaring partikel di udara, seperti kantong vakum, filter HEPA, filter MERV dengan tingkatan 14 atau lebih atau masker bedah.

"Mereka membeli filter HVAC ini dan mereka memotong bahan dari bingkai filter dan kemudian memotong potongan sesuai ukuran di masker mereka," kata Marr, menambahkan masker buatan sendiri bisa seefektif masker N95 jika dibuat dengan benar.

Meski N95 adalah masker standar dalam mencegah Covid-19, Marr mengatakan masker apapun akan lebih baik daripada tidak menggunakan sama sekali.

"Ini bukan N95 atau nol. Masker kain berada di antara keduanya. Mereka membantu mengurangi jumlah virus yang akan ada di udara. Sungguh, apapun yang bisa kami lakukan untuk menguranginya, akan sangat membantu," tutup Marr.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Geliat Industri Biji Kopi Bertahan Saat Pandemi Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular