
Jangan Happy Dulu! Bioskop Buka, Film Hollywood Ogah Masuk RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengizinkan bioskop untuk buka kembali. Namun, tidak semua produsen film mau merilis produksi film terutama dari impor. Mereka lebih memilih untuk melihat situasinya lebih kondusif sebelum benar-benar masuk ke Indonesia.
"Film impor hollywood, box office, MCA punya itu mereka tunda sampai November," kata Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin kepada CNBC Indonesia, Senin (12/10).
Ia bilang bila bioskop dalam negeri tak ada film impor maka maka pengunjung akan kurang tertarik. Minat masyarakat untuk menonton film impor masih terbilang tinggi di pasar domestik.
Djonny mengatakan di masa pandemi seperti saat ini ada kekhawatiran adalah menurunnya daya beli masyarakat, yang bisa berimbas pada minat untuk menonton bioskop. Selain itu, kebijakan pembatasan sosial yang masih buka tutup belum memberikan kepastian.
"Makanya film Amerika MCA mereka nggak mau turun dulu, kecuali marketnya sudah terbentuk bagus. Kayak Singapura bulan Juli sudah buka, film-film besar main di situ. Malaysia, Hong Kong. Kita belum," jelas Djonny.
Ia bilang untuk membuat industri kembali bergeliat memang perlu persiapan matang dan waktu yang cukup. Apalagi Pemprov DKI Jakarta baru mengizinkan dibukanya kembali bioskop beberapa hari lalu, yakni melalui Peraturan Gubernur Nomor 101/2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bioskop Bandung Sudah Buka, DKI Segera Nyusul?