
Rem Darurat PSBB Dilepas, Siap Cuan dari Bursa RI Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan di awal pekan ini, pelaku pasar akan merespons positif kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mencabut rem darurat dan kembali pada kebijakan PSBB transisi. IHSG punya ruang menguat lagi karena aktivitas ekonomi mulai bergeliat.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, di tengah aksi demontrasi penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), Indeks Harga Saham Gabungan berada di teritori positif dengan penguatan 0,28% ke level 5.053,66 poin.
Data perdagangan mencatat, nilai transaksi pekan kemarin mencapai Rp 5,48 triliun meskipun pelaku pasar asing masih melakukan aksi jual bersih Rp 89,53 miliar.
Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang berpendapat, IHSG berpeluang kembali melanjutkan penguatannya, ini ditopang oleh sentimen positif dari penguatan Rupiah, turunnya Credit Default Swap (CDS) Indonesia kebijakan Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB transisi.
Dalam aturan ini di antaranya, masyarakat kembali diperbolehkan makan di restoran dan bioskop mulai dibuka dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Relaksasi tersebut, menurut Edwin berpotensi mendorong kenaikan sektor properti, konstruksi, infrastruktur, retail/konsumer, pakan ayam dan rokok.
"IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.006 - 5.090," kata Edwin, Senin (12/10/2020).
Sementara itu, PT Mega Capital Sekuritas, dalam risetnya memaparkan, beberapa katalis yang saat ini menjadi perhatian pasar antara lain pembicaraan mengenai stimulus ekonomi antara Gedung Putih dan Kubu Demokrat membuat pasar saham Eropa dan Wall Street mencatatkan kenaikan pada perdagangan akhir pekan lalu.
Kabar terbaru, Presiden AS Donald Trump bersedia menaikan penawaran program stimu- lus menjadi US$ 1.8 triliun; meski angka ini masih jauh dibawah harapan Demokrat sebesar US$ 2.2 triliun.
Mega Sekuritas mencermati, indeks tampak sedang mencoba bergerak melewati EMA 50, di mana berpeluang berlanjut menguat menuju resistance level 5.110. MACD mengalami golden cross dan berpeluang memabawa indeks menguat. Namun jika indeks berbalik melemah dapat menguji level psikologis 5,000.
"Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas pada rentang 5.000 - 5.110," tulis Mega Sekuritas.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000