Awas, Ini Gangguan Kesehatan Bila Malas Olahraga saat Pandemi

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
04 October 2020 09:10
CFD di JLNT Antasari Jaksel , Minggu (28/6/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: CFD di JLNT Antasari Jaksel (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Masyarakat diimbau untuk menjaga imunitas tubuh dengan asupan gizi yang sehat dan olahraga teratur di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, di masa ini hampir semua kegiatan dilakukan dari rumah, sehingga masyarakat disarankan berolahraga dengan intensitas ringan hingga sedang selama 30 menit setiap harinya.

Pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta dr. Arie Sutopo mengatakan karena hampir semua kegiatan dilakukan di rumah, bagi yang berusia 40 tahun ke atas dan tidak pernah olahraga biasanya akan mengalami masalah seperti nyeri sendi. Dia mengatakan penyakit yang berhubungan dengan sendi biasanya terjadi bagi mereka yang kerja di rumah dan abai melakukan olahraga.

"Otot dan sendi-sendi mesti suka digerakkan. Tidak boleh lupa, khususnya mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Kalau tidak, nanti ngilu. Otot dan sendi harus digerakkan," kata Arie kemarin, Sabtu (03/10/2020).

Selain otot dan sendi, olahraga juga sebaiknya difokuskan untuk cardio, yang bermanfaat untuk jantung dan pernapasan. Jika hal ini diabaikan, maka bisa menaikkan tekanan darah dan malahan menjadi komorbid. Kondisi ini akan semakin berbahaya dengan adanya Covid-19 terutama bagi yang memiliki penyakit penyerta.

"Tidak berolahraga bisa memiliki potensi komorbid, dan masalahnya akan bertambah lagi dengan adanya Covid-19," katanya.

Arie menegaskan dengan berolahraga di rumah dalam intensitas ringan hingga sedang, maka daya tahan tubuh naik, begitu juga dengan limfosit yang dapat berperan melawan virus tersebut.

"Kalau cuma diam-diam saja di rumah ya tidak ada pertahanan tubuhnya nanti. Bergerak lah, olahraga tujuannya untuk kekebalan imunitas, itu penting. Kalau kalian tidak bergerak, ya tidak ada kekebalan dan daya tahan," ujarnya.

Menurutnya, setertib apa pun menjalankan protokol kesehatan, virus tetap bisa masuk jika tidak berolahraga. Pola hidup bersih sehat tetap harus dilakukan, seperti mengonsumsi makanan yang bergizi dan berolahraga secara teratur meski sedang di rumah.

"Harus ada pertahanan, ibaratnya tentara di dalam tubuh untuk menghantam Covid-19, bagaimana supaya tentara banyak untuk melawan ya bergerak dengan olahraga," tuturnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jepang Bantah Olimpiade 2021 Batal, Lanjut Meski Pandemi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular