
Dear Pasien Covid-19, Ikuti Tips Ini Agar Cepat Pulih

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah tengah gencar menambah fasilitas kesehatan untuk merawat pasien corona (Covid-19) yang bertambah setiap harinya. Bahkan ada puluhan hotel yang disiapkan untuk tempat isolasi mandiri bagi pasien positif.
Bagi pasien yang harus melakukan isolasi mandiri atau sedang tahap pemulihan, disarankan tetap patuh pada terapi yang ditentukan oleh dokter terutama dari sisi obat-obat.
Meski demikian menurut Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis PP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kerry Lestari Dandan mengatakan selain rejimen terapi yang ketat, penting memberikan terapi non farmakologi atau di luar obat.
Non farmakologi yang dimaksud adalah gaya hidup sehat, nutrisi lengkap, dan rajin berolahraga agar daya tahan tubuh meningkat.
"Tubuh sebenarnya punya kemampuan memulihkan sendiri, tetapi bagaimana menjaga stamina dan daya tahan tubuh agar cepat pulih," kata Kerry, Kamis (24/09/2020).
Ada pula upaya lain dalam menerapkan gaya hidup sehat yang selama ini menurutnya dianggap sepele, yakni drink responsibly. Kerry mengatakan sudah ada riset yang dilakukan mengenai membatasi minuman beralkohol dan minuman manis dengan kadar gula yang tinggi.
"Jadi konsumsi alkohol kan kita engga, yang minuman manis ini ada dimana-mana, karena perlu meningkatkan daya tahan tubuh selama masa pemulihan bagaimana membatasi dan setop minuman menggunakan gula," kata Kerry.
Jika ingin minuman manis, maka dapat menggunakan pemanis alami non gula seperti madu, stevia atau produk yg mengandung stevia. Selain itu beberapa pasien juga mengalami gangguan penciuman, dan terapi minyak atsiri untuk mengembalikan indra penciuman.
"Bisa pakai minyak kayu putih atau minyak pala supaya itu kita hirup dan wangi-wangian kuat dan pelan-pelan dapat mengembalikan indra penciuman," kata dia.
Sementara itu, per kemarin, kasus positif Covid-19 RI 4.634 dalam sehari. Saat ini total kasus positif di Indonesia mencapai 262.022.
Data tersebut didasari perkembangan situasi yang dirilis Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id. Data dihumpun pukul 12.00 WIB dan di-update secara berkala setiap hari.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada, Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Jantung
