Berani Banget! Liga Jerman Izinkan Penonton Datangi Stadion

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 September 2020 12:12
Liga Jerman digelar dengan aturan social distancing (AP/Martin Meissner)
Foto: Liga Jerman digelar dengan aturan social distancing (AP/Martin Meissner)

Dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, kasus corona di Negeri Panser memang lebih terkendali. Per 17 September 2020 pukul 15:35 CEST (20:35 WIB), jumlah pasien positif corona di Jerman tercatat 265.857 orang. Lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangganya.

Tingkat kematian (mortality rate) akibat virus corona di Jerman juga lebih rendah. Dengan angka kematian 9.371 orang, maka mortality rate di Jerman adalah 3,52%.

Mengutip jurnal berjudul Emerging Covid-19 Success Story: Germany's Strong Enambling Environment karya Lothar Wieler, Ute Rexroth, dan Rene Gottschalk, pengendalian dan penanganan pandemi virus corona mengedepankan empat pilar yaitu:

  1. Pencegahan. Robert Koch Institute (RKI), otoritas kesehatan Jerman, sudah mengidentifikasi risiko ancaman virus corona pada awal Januari dan menyusun langkah-langkah penanganan krisis serta mendalami lebih jauh secara epidemiologi.
  2. Deteksi. Pemerintah memobilisasi seluruh laboratorium baik milik negara maupu swasta untuk meningkatkan skala pengujian. Jerman adalah pelopor penggunaan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dalam uji corona.
  3. Pengendalian. Virus corona rentan menyerang para lanjut usia. Oleh karena itu, pemerintah meningkatkan fasilitas isolasi bagi orang-orang berusia lanjut. Ini membuat mortality rate di Jerman relatif rendah.
  4. Penanganan. Pemerintah merencanakan dengan teliti kapasitas rumah sakit dan tempat tidur yang tersedia. Sampai saat ini, fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Jerman belum sampai kewalahan dalam menangani pasien, meski masih ada kendala yaitu kurangnya jumlah Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga kesehatan.

"Pada April, Jerman sudah bisa mengendurkan social distancing, sebuah strategi yang tentunya berbasis data dan keilmuan. Namun langkah ini tetap disertai dengan pemantauan berbagai indikator," tulis jurnal tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular