
7 Orang Berpenghasilan Tertinggi dari TikTok, Siapa Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi melarang penggunaan aplikasi asal China TikTok di negaranya. Larangan ini pun membuat para influencer yang tajir berkat konten di TikTok pun buka suara.
Salah satunya Addison Rae Easterling yang mengungkapkan perasaannya soal aplikasi populer tersebut. Apalagi, Addison Rae Easterling, adalah remaja 19 tahun yang mendadak jadi miliarder dalam waktu setahun berkat TikTok. Ia adalah influencer dengan bayaran tertinggi di 2020 berkat aplikasi dari China tersebut.
TikTok, juga dikenal sebagai Douyin, adalah jaringan sosial dan platform video musik asal China yang dluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao.
Dilansir dari Forbes, Addison Rae masuk menjadi menjadi remaja dengan kekayaan terbanyak di tahun ini. Addison yang memulai TikTok pada tahun lalu ini dinyatakan telah menghasilkan US$ 5 juta atau Rp 73 miliar (kurs Rp 14.600/US$) berkat 54,1 juta pengikutnya.
Posisi kedua ada Charli D'Amalio. Ia menghasilkan US$ 4 juta atau Rp 58 miliar dalam setahun menggunakannya. Ia mem-posting kegiatannya di TikTok untuk pertama kalinya pada Juni 2019, serangkaian video tariannya menjadi viral musim panas dan musim gugur lalu.
Tak lama kemudian, penyanyi Bebe Rexha mengundang Charli untuk bergabung dengannya dalam pembukaan band pop rock, Jonas Brothers di Barclay Center di Brooklyn. Ia menjadi gadis belia yakni berusia 16 tahun yang memiliki penghasilan tertinggi dari TikTok.
Ketiga adalah Dixie D'Amalio. Ia merupakan kakak perempuan dari Charli D'Amelio. Mereka membuat banyak video TikTok bersama. Dixie mendapatkan 32 juta pengikut di Tiktoknya dan menghasilkan US$ 2,9 juta atau Rp 42 miliar.
Setelah sukses keduanya meninggalkan rumah untuk tinggal di LA. Dan dalam beberapa bulan terakhir, D'Amelios menandatangani kontrak bersama dengan perusahaan pakaian Hollister dan Morphe, sebuah perusahaan kosmetik.
Dixie, kemudian memulai karier musiknya sendiri dengan merilis single pertamanya, "Be Happy," pada Juni lalu.
Keempat adalah Loren Grey yang menghasilkan US$ 2,6 juta atau Rp 38 miliar berkat akun TikToknya. Namun ia bercerita pertama kali memulai Tiktok bukan dengan bakat yang baik tapi justru buruk. Langkahnya itu bahkan membuatnya kehilangan beberapa kontrak yang telah disepakati di awal.
Hal itu kemudian membuatnya berubah dan mengikuti jalan pikirannya sendiri dalam membuat konten. Perubahan tersebutlah yang membawanya menjadi Loren Grey saat ini.
"Satu-satunya orang yang tahu cara mencap Loren Grey dan menjadi Loren Grey adalah Loren Grey," katanya dalam sebuah wawancara.
Kelima adalah Josh Richard yang menghasilkan US$ 1,5 juta atau Rp 22 miliar dari TikToknya. Berkat TikTok ia pun mendapatkan tawaran menjadi kerjasama dengan Reebok dan HouseParty.
Selain itu, akun Youtube nya juga menjadi dikenal dan ia mendapatkan banyak penghasilan juga dari iklan yang muncul. Ia juga mendirikan perusahaan manajemen bakatnya sendiri, TalentX, dan bisnis minumannya sendiri, Ani Energy dan bergabung dengan C-suite Triller, saingan TikTok yang lebih kecil, sebagai kepala strategi, kesepakatan yang memberinya kompensasi dengan saham ekuitas.
Keenam adalah Michael Le yang menghasilkan US$ 1,2 juta atau Rp 18 miliar berkat TikToknya. Setelah mendapatkan penghasilan dari Tiktok, ia juga membangun rumah seluas 9.000 kaki persegi sebagai markas bersama teman-temannya.
Ketujuh, Spencer X menghasilkan US$ 1,2 juta sama dengan Michael Le. Lelaki berusia 28 tahun ini memulai TikTok pada Februari 2019, dan pada musim gugur berikutnya, dia pindah ke LA. Ia mempunyai 10 juta atau lebih penggemar di TikTok dan ini menjadi karier yang nyata.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seleb TikTok Ladydrivah 2.0 Ditemukan Tewas di Truk