Survei: Perempuan Tampil Lebih Otentik di TikTok, Benarkah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Survei TikTok terbaru mengindikasikan bahwa kreator perempuan tampil lebih otentik di platform berbagi video pendek tersebut. Benarkah?
Head of Business Marketing TikTok Indonesia Sitaresti Astarini mengatakan bahwa dari hasil survei perusahaannya diketahui bahwa perempuan merasa lebih nyaman mengunggah konten yang autentik di TikTok, sehingga memunculkan keberanian dan rasa ingin berbagi inspirasi di platform tersebut.
"Dengan berbagi cerita tentang dirinya secara jujur dan otentik, perempuan pun membangun komunitas di TikTok yang mendorong engagement bersama pengguna lainnya, termasuk dengan brand," kata Sita, dalam acara peringatan Hari Kartini bersama TikTok, Jumat (22/4/2022).
Survei itu sendiri dilakukan TikTok terhadap pengguna perempuan di seluruh dunia pada awal 2021. Sita mengatakan, hasil survei tersebut mengindikasikan bahwa kreativitas telah menjadi cara bagi perempuan untuk berkembang dan mengubah cara mereka dalam menampilkan dirinya, tak terkecuali di dunia maya.
Dilihat dari sektor perekonomian, peran perempuan di Indonesia juga signifikan. Lebih dari 50% bisnis usaha skala mikro dan kecil Indonesia dijalankan oleh perempuan. Karena itu, tak heran jika sekarang banyak brand ramai-ramai memanfaatkan TikTok untuk melakukan strategi pemasaran mereka.
"Ini menjadi peluang bagi brand untuk membangun hubungan yang dinamis dengan perempuan. Untuk bisa terhubung dengan komunitas perempuan yang beragam, brand perlu melibatkan audiens perempuan melalui pendekatan yang bersifat autentik, inklusif, berempati, empowering, dan menginspirasi."
[Gambas:Video CNBC]
Seleb Tiktok dengan Bayaran Tertinggi di 2022, Ada dari RI?
(hsy/hsy)