Senyum Manis Zuckerberg, Kekayaan Tembus Rp 1.458 T

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia

07 August 2020 10:10

Facebook Chairman and CEO Mark Zuckerberg testifies at a House Financial Services Committee hearing in Washington, U.S., October 23, 2019. REUTERS/Erin Scott TPX IMAGES OF THE DAY — Foto: Ketua dan CEO Facebook Zuckerberg bersaksi di sidang Komite Jasa Keuangan Negara di Washington, AS pada Rabu, 23 Oktober 2019 (REUTERS/Erin Scott)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan bersih Mark Zuckerberg melampaui US$ 100 miliar atau senilai (Rp 1.458 triliun) untuk pertama kalinya, Kamis (6/8/2020). Hal ini terjadi setelah Facebook Inc. mencapai rekor setelah meluncurkan pesaing TikTok yakni Reels.
 
Pria berusia 36 tahun itu bergabung dengan sesama bos raksasa teknologi- Jeff Bezos dan Bill Gates- sebagai satu-satunya orang di dunia yang saat ini berstatus centibillionaire, menurut Bloomberg Billionaires Index. Kekayaan bersih Zuckerberg sebagian besar berasal dari 13% sahamnya di Facebook.

Baca:

Orang Terkaya di Planet Bumi Ini Jual Saham Amazon Rp 43 T

 
Pendiri perusahaan teknologi terbesar di Amerika telah menikmati akumulasi kekayaan yang mencengangkan tahun ini karena pandemi virus corona mendorong lebih banyak orang online, meskipun ekonomi AS mengalami kontraksi pada laju tercepat dalam catatan. Zuckerberg telah memperoleh sekitar US$ 22 miliar tahun ini dan Bezos naik lebih dari US$ 75 miliar.
 
Sementara itu, senator AS Bernie Sanders, berencana untuk memperkenalkan undang-undang untuk mengenakan pajak atas apa yang disebutnya "perolehan kekayaan yang tidak wajar selama krisis virus corona".
 
"Make Billionaires Pay Act" nama UU itu, akan mengenakan pajak sebesar 60% dari peningkatan kekayaan bersih orang-orang super kaya dari 18 Maret hingga akhir tahun dan menggunakan pendapatan tersebut untuk menutupi biaya perawatan kesehatan bagi semua orang Amerika.
 
Sebelumnya, Zuckerberg mengatakan dia berencana untuk membagikan 99% saham Facebooknya untuk amal.
 