Kabar Duka, Aktor Hollywood John Saxon Meninggal Dunia

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia

27 July 2020 09:10

Foto: Bintang hollywood John Saxon/Screenshot, Captura

Jakarta, CNBC Indonesia - Bintang Hollywood John Saxon meninggal dunia di usia 83 tahun. Aktor serbaguna dengan karier panjang ini terkenal setelah mendampingi Bruce Lee di Enter The Dragon (1973) dan horor ikonis A Nightmare at Elm Street (1984) garapan sutradara Wes Craven.

Menurut sang istri, Gloria, Saxon meninggal karena pneumonia pada Sabtu (25/7/2020) di Murfreesboro, Rutherford County, Tennessee, Amerika Serikat, dikutip Cnalifestyle.

Karier Saxon begitu cemerlang. Ia pernah memenangkan Golden Globe sebagai aktor pendukung terbaik pada tahun 1966 untuk perannya bersama Marlon Brando di The Appaloosa.

Terlahir pada 5 Agustus 1935 sebagai Carmine Orrico, putra dari orang tua Italia-Amerika, Saxon dibesarkan di Brooklyn, New York, dan mulai menjadi model ketika masih remaja. Dia kemudian menarik perhatian agen bakat legendaris Henry Willson, yang melihat Saxon di sampul majalah dan membawanya ke Hollywood.

Baca:

Bak Film Hollywood! AS Tuding Konsulat China Banyak Mata-mata

Willson dipuji karena mewakili dan membantu mengembangkan karier para bintang pria seperti Rock Hudson dan Tab Hunter,.

Saxon pun belajar drama dan kemudian terbang ke Hollywood, di mana ia mulai dikontrak oleh Universal dan namanya diubah menjadi John Saxon.

Menurut situs web film internet IMDB, Saxon muncul dalam hampir 200 peran dalam film dan di televisi dari tujuh dekade sejak ia melakukan debut layar lebar pada tahun 1954 dalam peran yang tidak terakreditasi di film It Should Happen To You dan film besutan George Cukor, yakni A Star Is Born.

Aktris Barbara Crampton menulis di Twitter bahwa Saxon memiliki kekuatan dan pesona, yang merupakan kombinasi yang hebat. Kehadirannya yang kuat memungkinkannya, dengan mudah untuk memimpin setiap peran yang ia gambarkan.

Pada 2017, komunitas pensiunan Tennessee tempat Saxon dan istrinya tinggal menghormatinya dengan festival film setelah penduduk meminta pemutaran filmnya.

Berbicara tentang popularitas franchise film Nightmare On Elm Street, dia pun mengungkapkan rasa bahagianya dalam sebuah wawancara pada tahun 1987.

"Saya tertarik dengan hal-hal horor dan fantasi karena saya pikir ini adalah cara untuk memperbesar beberapa bagian dari pikiran manusia yang dipamerkan atau diproyeksikan. dengan cara yang sangat menyimpang," kata dia.