
Resmi Jadi Mesjid, Erdogan Kunjungi Hagia Sophia

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan mendadak ke Hagia Sophia pada Minggu (19/7/2020). Ini dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan salat diadakan kembali.
Dalam kunjungan kilat tersebut, Erdogan melakukan sejumlah inspeksi. Ditulis AFP, Diyanet yakni otoritas agama di negara itu, menyebut ikon Kristen di dalam bangunan akan ditutup.
![]() Turkey's President Recep Tayyip Erdogan, center, and other officials visit the Byzantine-era Hagia Sophia, one of Istanbul's main tourist attractions in the historic Sultanahmet district of Istanbul, Sunday, July 19, 2020, days after he formally reconverted Hagia Sophia into a mosque and declared it open for Muslim worship, after a high court annulled a 1934 decision that had made the religious landmark a museum.(Turkish Presidency via AP, Pool) |
"Kami ... tidak ingin merusak lukisan di dinding, ikon dan arsitektur bersejarah dari bangunan ini," ujar Juru Bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, dalam sebuah wawancara.
Hagia Sophia adalah satu situs warisan dunia UNESCO yang paling banyak dikunjungi di Istanbul. Selama ini, ia difungsikan sebagai museum.
Namun awal Juli lalu, Erdogan akhirnya mengumumkan secara resmi perubahan status Hagia Sophia sebagai sebuah masjid. Ini didukung oleh pengadilan yang menyebutkan perubahannya di tahun 1930-an menjadi museum ilegal.
Pembukaan sebagai masjid akan dilakukan minggu ini. Sebelumnya pada tahun lalu, Erdogan mengatakan bahwa merupakan kesalahan besar bagi Turki mengubah Hagia Sophia menjadi museum.
Hagia Sophia dibangun pada tahun 537 M. Bangunan ini awalnya katedral patriarki Kristen Ortodoks Yunani, yang didirikan oleh kaisar Byzantine Justinian I pada abad keenam.
Terkenal dengan kubahnya yang besar, bangunan Hagia Sophia bahkan dianggap sebagai lambang Arsitektur Romawi Timur yang mengubah sejarah arsitektur.
Namun setelah Fatih Sultan Mehmed II menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453, ia mengubah Hagia Sophia dari katedral ke masjid. Hagia Sophia resmi beralih fungsi menjadi masjid kekaisaran Ottoman sejak tahun 1453 hingga 1935.
![]() Turkey's President Recep Tayyip Erdogan, center, and other officials visit the Byzantine-era Hagia Sophia, one of Istanbul's main tourist attractions in the historic Sultanahmet district of Istanbul, Sunday, July 19, 2020, days after he formally reconverted Hagia Sophia into a mosque and declared it open for Muslim worship, after a high court annulled a 1934 decision that had made the religious landmark a museum.(Turkish Presidency via AP, Pool) |
Diketahui bahwa selama ratusan tahun, umat Muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Hagia Sophia untuk berdoa dan beribadah di bangunan yang memiliki menara tinggi. Namun mulai tahun 1935, Hagia Sophia ditetapkan menjadi museum yang diberi nama Ayasofya Müzesi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertama Dalam 86 Tahun, Solat Jumat Digelar di Hagia Sophia
