
Erdogan Abaikan Barat, Hagia Sophia Jadi Masjid Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Erdogan akhirnya mengumumkan secara resmi Hagia Sophia di Istanbul sebagai sebuah masjid. Pembukaan bangunan bersejarah dunia itu sebagai tempat ibadan umat Muslim akan dilakukan dalam dua minggu mendatang.
Pernyataan Erdogan keluar setelah pengadilan tinggi memutuskan konversinya pada tahun 1938 menjadi museum adalah ilegal. Erdogan melakukan ini dengan mengesampingkan peringatan internasional untuk tidak mengubah status monumen berusia hampir 1.500 tahun yang dihormati Muslim dan Kristen itu.
Sebelumnya, Amerika Serikat, Rusia, dan Yunani menentang keras perubahan status Situs Warisan Dunia UNESCO. Hagia Sophia adalah titik fokus dari kekaisaran Byzantium Kristen dan Kekaisaran Ottoman Muslim dan sekarang menjadi salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Turki.
Kementerian kebudayaan Yunani menggambarkan keputusan pengadilan sebagai "provokasi terbuka" bagi dunia yang beradab. Sementara UNESCO mengatakan menyesalkan hal ini.
"Disimpulkan bahwa akta penyelesaian menetapkannya sebagai masjid dan penggunaannya di luar karakter ini tidak dimungkinkan secara hukum," kata pengadilan Turki yang jadi dasar aturan baru Erdogan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
![]() People visit the Byzantine-era Hagia Sophia, one of Istanbul's main tourist attractions in the historic Sultanahmet district of Istanbul on Thursday, June 25, 2020. The 6th-century building is now at the center of a heated debate between conservative groups who want it to be reconverted into a mosque and those who believe the World Heritage site should remain a museum. (AP Photo/Emrah Gurel) |
"Keputusan kabinet tahun 1934 yang ... mendefinisikannya sebagai museum tidak mematuhi hukum," kata pengadilan merujuk pada dekrit yang ditandatangani Bapak Turki Modern Ataturk, yang berkuasa saat itu.
Erdogan dikenal sebagai seorang Muslim yang taat. Dari dalam negeri, aturannya ini mendapat dukungan dari parlemen.
Bukan hanya itu, di Istanbul, ratusan orang berkumpul di dekat Hagia Sophia untuk merayakan keputusan itu. "Terima kasih Tuhan hari ini kembali ke tujuan utamanya. Hari ini Tuhan akan disembah di masjid ini. "
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Pemimpin Dunia yang Belum Ucapkan Selamat Kepada Biden
