Internasional

Hagia Sophia Jadi Masjid, Warga Israel Bakar Bendera Turki!

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
15 July 2020 13:03
FILE-In this Saturday, April 25, 2020 file photo, an aerial view of the Byzantine-era Hagia Sophia, one of Istanbul's main tourist attractions in the historic Sultanahmet district of Istanbul.Turkey's Council of State on Friday, July 10, 2020, threw its weight behind a petition brought by a religious group and annulled a 1934 cabinet decision that changed the 6th century building into a museum. The ruling allows the government to restore the Hagia Sophia's previous status as a mosque.The decision was in line with the Turkish President's Recep Tayyip Erdogan's calls to turn the hugely symbolic world heritage site into a mosque despite widespread international criticism, including from the United States and Orthodox Christian leaders. (AP Photo)
Foto: AP/STR

Jakarta, CNCB Indonesia - Warga Israel menumpahkan kekesalan ke Turki. Mereka bahkan membakar bendera negeri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan itu, Selasa (14/7/2020) waktu setempat.

Hal tersebut dilakukan untuk memprotes berubahnya ikon Istambul Hagia Sophia menjadi masjid. Sebelumnya, Hagia Sophia resmi berubah menjadi masjid berdasarkan putusan pengadilan Turki, akhir pekan lalu yang menilai perubahannya sebagai museum di tahun 1934 adalah ilegal.



Kelompok ini menyebut dirinya Inisiatif Yerusalem. Dikutip dari Anadolu Agency, Inisiatif Yerusalem terdiri dari warga Kristen dan Yahudi.

"Kepala kelompok itu meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mendukung dan melindungi orang-orang Kristen di seluruh dunia," tulis Anadolu, dikutip Rabu 915/7/2020).

Kelompok ini juga menyebarkan bendera Yunani dan Kaisar Bizantium. Mereka pun menggantung spanduk dengan slogan anti Turki di luar konsulat.

Polisi Israel menahan pembakar bendera.



Hagia Sophia berubah kembali menjadi masjid setelah 85 tahun menjadi museum. Sebelumnya, bangunan ini memang menjadi masjid selama 500 tahun.

Turki menolak upaya pihak luar untuk ikut campur dalam keputusan Hagia Sophia. Turki menilai, hal tersebut adalah kedaulatan negaranya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kala Erdogan 'Lawan' AS-Yunani, Ubah Museum Jadi Masjid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular