Pasien Corona Aman Diimunisasi, Ini Alasannya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan melakukan imunisasi atau vaksin bagi orang dewasa kian banyak dilakukan. Ini salah satu cara meningkatkan kekebalan tubuh terbaik dibanding mengobati di tengah pandemi Covid-19.

Vaksinasi untuk di usia dewasa bisa dikategorikan dari usia lebih dari 19 tahun hingga manusia lanjut usia juga sangat penting. Setidaknya ada belasan vaksin yang tersedia untuk kalangan dewasa dan bisa diterapkan sesuai kebutuhan di saat seperti ini.

Baca: Semangat, 'Hilal' Kebangkitan Ekonomi RI Makin Terlihat!

Lantas, apakah orang dengan infeksi Covid-19 atau suspek dapat diimunisasi? Dokter Dara dari ZAP Clinic pun menjawab, hingga saat ini belum ada kontraindikasi medis untuk memberikan imunisasi kepada orang dengan Covid-19.

"Untuk saat ini belum ada kontraindikasi medis untuk memberikan imunisasi kepada orang dengan Covid-19. Namun sejauh dia masih negatif dan tidak akan menimbulkan komplikasi dan tidak menularkan ke orang lain itu masih bisa diberi vaksin," ujar dr. Dara Ayuningtyas, Rabu (15/72020).

Dia menambahkan, untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19, individu suspek atau konfirmasi Covid-19 sebaiknya harus dikarantina dan dirawat sesuai dengan panduan WHO.

Jika seseorang yang terkonfirmasi atau suspek Covid-19 tidak dirawat di fasilitas layanan kesehatan (misalnya di rumah), tindakan mencari layanan imunisasi dapat meningkatkan penyebaran infeksi kepada orang lain.

Baca: Selain Moderna, Ini Vaksin Lain yang Manjur ke Pasien Corona

Untuk itu, orang tersebut harus menunda imunisasi sampai gejala-gejalanya hilang, disarankan sampai dilakukan dua tes yang berurutan yang menunjukkan hasil negatif Covid-19. Jika tes tidak dapat dilakukan, WHO merekomendasikan untuk menunda imunisasi selama 14 hari setelah gejala hilang.

Kemudian, jika seseorang yang terkonfirmasi atau suspek Covid-19 dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan, orang tersebut harus diimunisasi sesuai dengan jadwal sebelum dipulangkan, dengan asumsi tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi telah dilakukan.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Geliat Industri Biji Kopi Bertahan Saat Pandemi Corona