
Sembuh Covid-19, Tom Hanks Tak Tahu Kapan Kembali Syuting

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktor kenamaan, Tom Hanks mengatakan bahwa ia tidak tahu kapan akan kembali ke produksi film Hollywood. Hal ini, ia gambarkan sendiri setelah pemulihannya dari infeksi virus corona yang juga telah mematikan industri film.
Peraih Oscar ini bersama istrinya Rita Wilson terinfeksi Covid-19 pada bulan Maret lalu. Ini tak lama sebelum Hanks akan mulai syuting biografi Elvis Presley di Australia.
"Sebagai burung kenari di tambang batu bara untuk pengalaman COVID-19, kami baik-baik saja kami memiliki sekitar 10 hari gejala yang sangat tidak nyaman, tidak mengancam jiwa, saya senang mengatakannya," katanya dalam konferensi pers virtual.
Hanks mengatakan bahwa ia dan istrinya Rita Wilson beruntung menjadi model pemulihan dari Covid-19, tetapi ia mencatat bahwa sejumlah hal bisa saja salah.
Seperti diketahui, virus corona di AS semakin meningkat dengan lebih dari 126.000 kematian dan 2,6 juta kasus di banyak negara bagian. Hal ini mendapat kritik karena membuka lockdown terlalu dini.
California sendiri awalnya telah menjanjikan akan mengizinkan untuk melanjutkan syuting pada awal Juni, tetapi sebagian besar produksi utama Hollywood tetap beku. Situasi ini membuat Hanks tidak berharap untuk segera berubah.
"Aku tidak tahu kapan aku akan kembali bekerja. Tidak ada yang tahu kapan mereka akan kembali bekerja. Tapi waktunya akan tiba. Kita hanya tidak tahu kapan," kata Hanks.
Dia menambahkan bahwa semuanya ikut berperan seperti pada masalah keuangan, masalah hukum dan kewajiban.
"Ada kekhawatiran fisik tentang bagaimana semua orang bisa bekerja dan masuk ke panggung musik yang sama, dan bekerja di tempat yang sangat dekat?," tambahnya.
Kendati hidup dalam isolasi dan di bawah aturan jarak sosial, Hanks juga telah melihat beberapa judul blockbuster yang ditunda peluncurannya. Mereka berebut untuk tanggal perilisan kembali demi berharap mendapat banyak penonton.
Sementara itu, film thriller Hanks, Greyhound tidak akan tayang di layar lebar, setelah Sony setuju untuk menjual film tersebut sebagai eksklusif Apple TV +. Hanks, yang menulis skenario dan bintang-bintang dalam film itu, mengaku sedikit kecewa karena film tersebut tidak akan tayang di bioskop.
Meski begitu, dia menggambarkan kesepakatan untuk streaming secara online di seluruh dunia mulai 10 Juli sebagai penyelamat yang menawarkan kesempatan untuk mengeluarkan film.
Baru-baru ini, produksi film telah dimulai lagi di beberapa negara termasuk Islandia, Korea Selatan dan Selandia Baru, tetapi Hanks mengatakan ia tidak punya waktu untuk kembali ke Bvis Bvis Elvis.
"Jawabannya adalah tidak ada yang tahu. Dan saya termasuk. Tidak ada yang lain selain pertanyaan untuk memulai produksi fisik lagi. Itu berita buruknya," pungkas Hanks.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putra Tom Hanks: Orang Tua Saya Baik-baik Saja