
Taiwan Kembangkan Tes Kit Corona: Hasil Keluar 10 Menit!
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
11 May 2020 15:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan biomedis lokal Taiwan lokal tengah mengembangkan test kit untuk virus corona (COVID-19) yang dapat memberikan hasil hanya dalam 10 menit.
Pada konferensi pers Kamis (7/5), Cooky Chen, ketua Excelsior Bio-System, Inc. (EBS), mengumumkan bahwa perusahaannya telah membuat alat uji cepat untuk mendeteksi antibodi untuk SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.
Chen mengatakan sebuah studi klinis yang dilakukan oleh National Taiwan University Hospital (NTUH) telah memvalidasi test kit tersebut.
Reagen skrining kit cepat ini dapat menentukan apakah seseorang telah terinfeksi virus corona dalam waktu 10 menit. Mirip dengan tes kehamilan, jika seseorang positif, akan muncul dua garis pada alat tersebut.
Chen mengklaim bahwa tes tersebut memiliki sensitivitas 100 persen dan 95 spesifisitas, lapor BCC News. Hsieh Szu-min, manajer proyek dan spesialis penyakit menular dari NTUH, mengatakan bahwa tingkat sensitivitasnya yang tinggi ditunjukkan oleh fakta bahwa ia mendeteksi antibodi pada 13 pasien virus corona yang dites.
Chen menyatakan bahwa test kit nantinya akan diserahkan ke Kementerian Kesehatan untuk otorisasi mendesak. Setelah persetujuan diberikan, Chen memperkirakan perusahaan dapat memproduksi 300.000 hingga 400.000 pengujian per bulan dan menerapkan pengemasan otomatis penuh pada paruh kedua tahun ini dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan domestik dan luar negeri.
(gus) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut
Pada konferensi pers Kamis (7/5), Cooky Chen, ketua Excelsior Bio-System, Inc. (EBS), mengumumkan bahwa perusahaannya telah membuat alat uji cepat untuk mendeteksi antibodi untuk SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.
Reagen skrining kit cepat ini dapat menentukan apakah seseorang telah terinfeksi virus corona dalam waktu 10 menit. Mirip dengan tes kehamilan, jika seseorang positif, akan muncul dua garis pada alat tersebut.
Chen mengklaim bahwa tes tersebut memiliki sensitivitas 100 persen dan 95 spesifisitas, lapor BCC News. Hsieh Szu-min, manajer proyek dan spesialis penyakit menular dari NTUH, mengatakan bahwa tingkat sensitivitasnya yang tinggi ditunjukkan oleh fakta bahwa ia mendeteksi antibodi pada 13 pasien virus corona yang dites.
Chen menyatakan bahwa test kit nantinya akan diserahkan ke Kementerian Kesehatan untuk otorisasi mendesak. Setelah persetujuan diberikan, Chen memperkirakan perusahaan dapat memproduksi 300.000 hingga 400.000 pengujian per bulan dan menerapkan pengemasan otomatis penuh pada paruh kedua tahun ini dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan domestik dan luar negeri.
(gus) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut
Most Popular