Dua Pasien Dugem di Itaewon, Kasus Corona Naik Lagi di Korea

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
08 May 2020 19:53
A pedestrian carries a shopping bag past the closed Laugh Factory comedy club Monday, March 16, 2020, in Los Angeles. Los Angeles Mayor Eric Garcetti on Sunday ordered all of the city's bars, nightclubs, restaurants, gyms and entertainment venues to close in order to prevent the spread of the coronavirus. (AP Photo/Chris Pizzello)
Foto: Semua bar, klub malam, restoran, pusat kebugaran dan tempat hiburan ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona. (Foto AP / Chris Pizzello)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana Korea untuk mulai hidup normal dan prestasi tak ada kasus corona lokal baru dalam beberapa hari ini hancur berantakan gegara ulah dua pemuda yang dugem di klub malam.

Dua pemuda ini, belakangan diketahui positif covid-19. Begitu dilakukan penelusuran saat hasil pengujian, mereka ternyata banyak mengunjungi tempat-tempat strategis dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya adalah klub malam di kawasan Itaewon.

Dari situ diketahui, mereka setidaknya melakukan kontak dengan 1500 orang sejak 2 Mei 2020, yang kini semuanya menjadi terduga berisiko terinfeksi covid-19.

Sumber awalnya adalah pemuda bernama Yongin. Yongin kemudian mengajak rekannya untuk dugem di Itaewon, kawanya pun langsung terinfeksi covid-19.

Ini menjadi kekhawatiran, apalagi negara ini bersiap untuk memulihkan diri. Dua pasien tersebut membuat tenaga medis Korea Selatan ketar-ketir khawatir adanya potensi infeksi massal lagi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan, setidaknya  ada 12 orang club goer yang melakukan kontak dengan pasien  COVID-19 pada hari Jumat, yang hasil tesnya menunjukkan positif. Tiga di antaranya adalah warga negara asing, dan satu prajurit.



Dia dan clubbers lainnya tidak memakai masker dan hal ini tentu menyebabkan lebih banyak potensi kasus yang akan melonjak dalam beberapa hari mendatang.  Sejauh ini, ada 15 orang telah terinfeksi melalui pasien Yongin.

"Pasien Yongin bukan infeksi yang diimpor. Orang-orang yang dia hubungi dengan orang-orang di klub-klub di Itaewon merupakan bagian terbesar," kata Direktur Jenderal KCDC Jeong Eun-kyeong.

"Pelacakan kontak sedang berlangsung, karena beberapa mungkin sudah tidak di Itaewon.  Juga daerah yang bersangkutan dilakukan pelacakan kontak melalui rute yang berbeda.  Jumlah orang yang melakukan kontak (dengan pasien Yongin) diperkirakan akan terus meningkat," sambung dia.

Tidak hanya itu, Jeong terus mendesak mereka yang rutenya sama dengan pasien Yongin untuk melakukan tes virus. Dengan banyaknya infeksi dari kasus Itaewon, klub malam, bar dan bisnis hiburan lainnya 
diminta  untuk tidak membuka fasilitas tersebut pada akhir pekan ini.

Berdasarkan faktor dalam kasus baru yang dikaitkan dengan Itaewon di atas 12 infeksi setiap hari, jumlah pasien virus yang terakumulasi mencapai 10.835, pada hari Jumat, menurut KCDC.

[Gambas:Video CNBC]




(gus) Next Article Pandemi Corona, Korea Cabut Larangan Jual Beli Miras Online

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular