Cuma Separuh Pendaftar yang Lolos, RI Darurat Relawan Medis!

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 April 2020 11:46
Andre Rahadian, Koordinator Relawan Gugus Tugas Covid-19
Foto: Andre Rahadian, Koordinator Relawan Gugus Tugas Covid-19
Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator Tim Relawan Gugus Tugas COVID-19 Andre Rahadian mencatat hingga hari ini setidaknya sudah ada 28.900 relawan yang mendaftar, 5.500 diantaranya adalah relawan medis.

"Sisanya non-medis. Ini dari seluruh Indonesia, 34 provinsi, dari Sabang sampai Merauke," ujarnya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Menurutnya, yang terbanyak adalah relawan non-medis yang bertugas untuk urusan logistik dan administrasi umum. Adapun saat ini masih terus dibutuhkan relawan medis lebih banyak lagi.

"Non-medis pendaftaran akan klasifikasi ulang, akan perbaiki mekanisme pendaftaran. Hari ini sampai Minggu akan ditutup. Akan dibuka lagi Senin, dengan klasifikasi baru," terangnya.



Terkait dengan 5.500 relawan tenaga medis yang sudah mendaftar, hanya setengahnya atau sekitar 2.500 yang sudah siap dan melewati seleksi. Sebab, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk bisa bergabung dengan relawan medis lainnya.

"Ada surat registrasi, concern keluarga, karena minimal 1 bulan bertugas menjadi relawan," ujarnya.

Salah satu relawan medis yang sedang bertugas adalah perawat yang bernama Steven Stallone August. Dia bercerita bagaimana dia sampai akhirnya menjadi jajaran relawan medis di RS darurat Virus corona atau Wisma Atlet.

"Awalnya dari Surabaya kemudian saya harus medical check up di Prodia Jakarta. Setelah dari Prodia ke wisma atlet, selanjutnya foto rontgen dan rapid test," terangnya.

Sudah hampir satu bulan dia mengemban tugas sebagai perawat di ruang High Care Unit (HCU) RS Darurat Corona dan akan berakhir pada 5 Mei nanti. Namun, dia mengaku akan diperpanjang lagi 1 bulan.

"Kami mulai tanggal 5 Mei masa karantina 14 hari. Setelah itu kami perpanjangan tugas 1 bulan," pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(gus/gus) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular