Internasional

Cegah Covid-19, Jay-Z Sumbang 100.000 Masker ke Para Napi

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
07 April 2020 08:37
Dua penyanyi asal Amerika Serikat, Jay-Z dan Meek Mill mengirimkan 100.000 masker.
Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua penyanyi asal Amerika Serikat, Jay-Z dan Meek Mill mengirimkan 100.000 masker ke para tahanan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Duo rapper tersebut berkolaborasi dengan REFORM Alliance, sebuah organisasi yang dibentuk untuk mereformasi sistem peradilan pidana dengan mengubah undang-undang dan kebijakan di Negeri Paman Sam.

Keduanya mendonasikan 40.000 masker ke penjara Tennessee, 50.000 ke Rikers Island, dan 5.000 ke Parchman (Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Mississippi, juga dikenal sebagai Parchman Far).

"Kami baru saja menyumbangkan 100k masker kepada orang-orang di balik jeruji, mencakup 50k untuk #Rikers, 40k ke @TNTDOC1 dan 5k ke #ParchmanPrison ... Terima kasih kepada teman kami @ShakaSenghor karena memimpin donasi ini. Kami perlu melindungi orang-orang yang rentan di balik jeruji & GET THEM OUT!," tulis mereka di Twitter, dikutip AsiaOne, Selasa (7/4/2020).


Kepala pejabat advokasi REFORM Alliance Jessica Jackson pun mengatakan bahwa narapidana (napi) yang berada di penjara berisiko lebih tinggi untuk terkena dan menularkan kembali Covid-19.

"Mereka adalah populasi yang sangat rentan. Kami benar-benar khawatir tentang jumlah orang yang masuk dan keluar dari fasilitas [penjara], dan fakta bahwa orang-orang yang tinggal di sana [para napi] mungkin duduk selama pandemi ini," kata Jackson ke CBS News.

Organisasi itu juga menyerukan agar gubernur setempat mendukung para napi yang ada di penjara. Sebab selama ini para tahanan tidak diprioritaskan mendapat masker, belum lagi ditambah dengan kurangnya kebersihan di sel-sel, dan lorong yang penuh sesak.

"Covid-19 menyebar paling cepat di lingkungan yang ramai dan tertutup, dan penjara berisiko tinggi untuk wabah. Ini adalah ancaman besar bagi kesehatan masyarakat. Saat ini, hampir tidak ada pejabat pemerintah yang berencana untuk mengatasi krisis ini," kata organisasi tersebut.

"Kami telah bekerja dengan para ahli dan advokat untuk merumuskan rekomendasi yang masuk akal yang akan membuat kita semua lebih aman. Kami sangat membutuhkan bantuan Anda untuk mendapatkan perhatian pejabat publik. Silakan angkat suara Anda. Kita semua bersama-sama," tambahnya.



[Gambas:Video CNBC]





(tas/tas) Next Article Susul Jay-Z, Rihanna Ikut Investasi di Perusahaan Vegan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular