Positif Corona, Pangeran Charles Blak-blakan ke Warga Inggris

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 April 2020 10:29
Setelah diisolasi karena positif corona kini Pangeran Charles telah buka suara tentang keadaannya.
Foto: Pangeran Charles (AP/Kirsty Wigglesworth)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah diisolasi karena positif corona (COVID-19) kini Pangeran Charles telah buka suara tentang keadaannya. Dia mengakui bahwa dia beruntung memiliki gejala corona yang relatif ringan.

Pria berusia 71 tahun itu dinyatakan positif menderita penyakit pernapasan yang mematikan pada Maret lalu. Ia melakukan pemulihan dari penyakit pernapasan dengan isolasi selama tujuh hari.

Melalui video pendek, Charles membagikan pengalamannya tentang penyakitnya dan mengirimkan dukungannya kepada semua warga lanjut usia di Inggris yang mengikuti aturan lockdown yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris untuk menghentikan penyebaran virus corona.


"Setelah baru-baru ini melalui proses tertular virus corona untungnya dengan gejala yang relatif ringan, sekarang saya menemukan diri saya di sisi lain dari penyakit ini, tetapi masih dalam keadaan sosial dan isolasi umum.

Seperti yang kita semua pelajari, ini adalah pengalaman yang aneh, membuat frustrasi, dan seringkali menyusahkan ketika kehadiran keluarga dan teman-teman tidak lagi memungkinkan dan struktur kehidupan yang normal tiba-tiba ditiadakan," kata Charles dikutip dari Asiaone.

Dia melanjutkan bahwa sempat cemas karena hal itu belum pernah terjadi dalam kehidupan siapapun. Dia dan sang istri Duchess of Cornwall Camilla Rosemary Shand harus terpisah sementara di tengah masa sulit seperti ini karena isolasi.

Charles juga menggunakan pesannya untuk berterima kasih atas upaya para dokter dan perawat NHS yang memerangi virus corona di garis terdepan, menggambarkan mereka semua sebagai orang yang luar biasa dengan keterampilan luar biasa.


Sang pangeran juga memuji semua staf toko di Inggris yang telah membuktikan diri mereka sebagai layanan darurat lebih lanjut dengan kerja keras mereka untuk menjaga rak-rak supermarket tetap penuh.

"Pada saat para dokter, perawat dan semua staf pendukung penting yang membentuk tulang punggung NHS kita yang luar biasa semakin di bawah tekanan yang sangat besar, dan risiko, karena mereka berjuang secara heroik untuk menyelamatkan nyawa di pusat perawatan intensif dan untuk menahan, sebisa mungkin, penyebaran virus ini, pikiran dan doa kami sangat berhubungan dengan orang-orang luar biasa yang keterampilan luar biasa dan pengabdiannya yang tanpa pamrih untuk tugas dan perawatan pasien mereka membuat kami sangat bangga," papar dia.

Bapak dua orang putra ini juga mendesak semua orang di Inggris untuk tetap kuat selama masa yang penuh tantangan ini dan ingat bahwa itu akan berakhir pada titik tertentu.

Positif Corona, Pangeran Charles Blak-blakan ke Warga InggrisFoto: Pangeran Charles Positif Virus Corona (AP/Jens Meyer)


"Sebagai sebuah bangsa, kita dihadapkan pada situasi yang sangat menantang, yang kita terlalu sadari mengancam mata pencaharian, bisnis dan kesejahteraan jutaan warga negara kita. Tidak seorang pun dari kita dapat mengatakan kapan ini akan berakhir, tetapi mengakhirinya. Sampai itu terjadi, mari kita semua mencoba dan hidup dengan harapan dan, dengan keyakinan pada diri kita sendiri dan satu sama lain, menantikan masa yang lebih baik di masa depan," ucap dia.

Selain Charles, Perdana Menteri Inggris Boris Johson juga terinfeksi corona. Inggris mencatat ada 33.718 kasus positif COVID-19, di mana 2.921 pasien meninggal dan 135 sembuh.

[Gambas:Video CNBC]






(sef/sef) Next Article Tak Cuma Pangeran Charles, Ini Bangsawan Terdampak Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular