
Internasional
Jack Welch, 'Manager of The Century' GE Tutup Usia
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
03 March 2020 13:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Jack Welch yang pernah memimpin General Electric (GE) selama 20 tahun meninggal dunia. Ia tutup usia dalam umur 84 tahun.
"Hari ini adalah berita yang buruk bagi keluarga GE," kata CEO GE Larry Culp dalam sebuah pernyataan, Senin (2/3/2020) malam dikutip dari CNN International.
"Jack lebih besar dari kehidupan dan hati GE dalam separuh abad perkembangan kami. Ia membentuk kembali wajah perusahaan kami dan dunia bisnis."
Welch memimpin GE dari tahun 1981 hingga 2001. Ia sempat disebut "Manager of the Century" dari majalah Fortune tahun 1999.
Pangsa pasar dari saham meningkat dari US$ 14 juta ke lebih dari US$ 400 juta. Ini merupakan kenaikan hingga 2.700% selama 20 tahun.
Ia dikenal dengan teori "Six Sigma". Di mana setiap bisnis yang tidak memiliki performa baik harus dibenahi segera, dijual atau bahkan ditutup.
Teori ini juga membuat rangking pada para manajer. Siapa yang di peringkat bawah bisa di pangkas. Karena teorinya ini, ia disebut "Neutron Jack".
Meninggalnya Welch mengundang sejumlah pebisnis berkomentar. Tak terkecuali Presiden AS Donald Trump.
"Jack Welch, mantan Chairman dan CEO GE, legenda bisnis telah meninggal dunia. Tidak ada pemimpin perusahaan seperti "neutron" Jack. Dia adalah teman dan pendukung saya. Kita membuat kesepakatan bagus bersama. Dia tak akan terlupakan. Simpati mendalam saya untuk istri dan keluarganya," ujar Trump.
(gus) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an
"Hari ini adalah berita yang buruk bagi keluarga GE," kata CEO GE Larry Culp dalam sebuah pernyataan, Senin (2/3/2020) malam dikutip dari CNN International.
"Jack lebih besar dari kehidupan dan hati GE dalam separuh abad perkembangan kami. Ia membentuk kembali wajah perusahaan kami dan dunia bisnis."
Welch memimpin GE dari tahun 1981 hingga 2001. Ia sempat disebut "Manager of the Century" dari majalah Fortune tahun 1999.
Pangsa pasar dari saham meningkat dari US$ 14 juta ke lebih dari US$ 400 juta. Ini merupakan kenaikan hingga 2.700% selama 20 tahun.
Ia dikenal dengan teori "Six Sigma". Di mana setiap bisnis yang tidak memiliki performa baik harus dibenahi segera, dijual atau bahkan ditutup.
Teori ini juga membuat rangking pada para manajer. Siapa yang di peringkat bawah bisa di pangkas. Karena teorinya ini, ia disebut "Neutron Jack".
Meninggalnya Welch mengundang sejumlah pebisnis berkomentar. Tak terkecuali Presiden AS Donald Trump.
"Jack Welch, mantan Chairman dan CEO GE, legenda bisnis telah meninggal dunia. Tidak ada pemimpin perusahaan seperti "neutron" Jack. Dia adalah teman dan pendukung saya. Kita membuat kesepakatan bagus bersama. Dia tak akan terlupakan. Simpati mendalam saya untuk istri dan keluarganya," ujar Trump.
(gus) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an
Most Popular