Kisah Jackie Chan, Donnie Yen, & Andy Lau Terdampak Corona

Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 February 2020 14:51
Banyak aktris China yang terdampak bisnisnya karena corona.
Foto: Donnie Yen. (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Coronavirus tak hanya merugikan masyarakat yang berada di Kota Wuhan, Hubei, China sebagai pusat wabah virus ini. Virus ini berdampak pada kegiatan bisnis di dunia termasuk di China sebagai negara asal virus ini.

Di China ada tiga aktris kelas dunia yang juga terkena dampak dari penyebaran corona yang menelan banyak korban ini. Artis pertama yang terkena dampak corona adalah aktor bela diri Jackie Chan. Akibat virus ini dia harus menunda rilis film terbarunya yang bertajuk Vanguard. Tak hanya rilis di China, namun juga di seluruh dunia.

"Film ini awalnya akan dirilis secara lokal pada hari Kamis. Tetapi telah dibatalkan jadwal rilisnya di China dan luar negeri," seperti dikutip dari Gulf News.

Vanguard merupakan film terbaru Jackie Chan yang disutradarai Stanley Tong. Lokasi syuting film ini sebagian besar dilakukan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).



Hingga saat ini belum jelas kepastian kapan film ini akan dirilis untuk para penontonnya.

Namun ada kabar baik dari Jackie Chan yang meski mendapat hal buruk karena bencana ini. Dia justru menawarkan hadiah 1 juta yuan atau Rp 1,9 miliar untuk penemu penangkal virus ini.

"Saya punya ide 'naif' sekarang. Tidak peduli individu atau organisasi mana yang mengembangkan penawarnya, saya ingin berterima kasih kepada mereka dengan 1 juta yuan," katanya.

Artis selanjutnya yang juga mengalami kondisi yang sama dengan Jackie Chan ada Donnie Yen, aktor untuk film IP Man. Dia terpaksa juga menunda produksi film thriller berjudul Polar Rescue yang dibintanginya.

Menurut laman media lokal Asia One, Kamis (30/1), proyek itu seharusnya sudah mulai dikerjakan lagi pada hari ketiga setelah Tahun Baru China atau pada 28 Januari lalu.

Penundaan ini membuat pihak produksi memutuskan untuk menunda proyek ini hingga November mendatang.

"Kami butuh latar bersalju untuk film itu. Setelah Februari dan Maret, film itu hanya memungkinkan dimulai pada November," kata Wang Haifeng, pemimpin Filmko Films.

Paling baru mengakui terkena dampak virus ini adalah Andy Lau. Kali ini bukan film yang dihentikan, namun tur konsernya di Asia yang terpaksa dibatalkan karena corona.

Menurut laman media lokal Asia One, Rabu (05/2) dilaporkan bahwa artis yang dikenal dengan julukan Raja Langit itu akan kehilangan HK$ 10 juta atau setara Rp 23 miliar. Dimana dana itu telah ia investasikan ke dalam My Love Andy Lau World Tour-nya.

Disinyalir, Andy Lau akan melakukan 12 pertunjukan pada Februari ini. Investasi mandiri yang dia lakukan tersebut untuk memperbesar tur Hong Kong nya untuk memperluas tournya dimana dari tujuh pertunjukan menjadi 12 pertunjukan.

Panitia pun meminta maaf kepada para penggemar dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 3 Februari lalu.

"Kami sangat menyesal kepada para penggemar yang telah menunggu dengan penuh semangat untuk pertunjukan ini. Sekarang setelah langkah-langkah pencegahan dan kontrol berada pada tahap kritis, kami akan terus memantau perkembangan," tulis akun Instagram @myloveandylauworldtour.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular