Bos Louis Vuitton Hampir Geser Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya!
17 December 2019 20:21

Jakarta, CNBC Indonesia- Hampir saja Jeff Bezos kehilangan predikatnya sebagai orang terkaya di dunia pada hari ini. Kalau saja di akhir-akhir transaksi bursa sahamnya tidak bisa naik, ia akan tergeser oleh Bernard Arnault sang pemilik rantai bisnis Louis Vuitton Cs.
Tepat sebelum penutupan market jam 4 waktu Amerika Serikat, untungnya saham Amazon naik 0,7% sehingga Jeff Bezos masih unggul tipis dibanding Bernard.
Melansir Forbes, Bezos selamat di sore hari ini dengan nilai aset US$ 110,1 miliar. Selisih tipis dengan Bernard yang nilai asetnya sekitar US$ 109,3 miliar. Meski begitu, Arnault tetap lebih unggul dibanding Bill Gates yang berharta US$ 107,8 miliar.
Saham LVMH meroket sejak perusahaan mengakuisisi rantai bisnis perhiasan Tiffany & Co pada 25 November lalu, naik sebanyak 4% sejak kesepakatan diumumkan. Perjanjian ini membuat Arnault lebih kaya US$ 3,3 miliar dalam dua hari perdagangan bursa.
Arnault yang menjadi cover Majalah Forbes November kemarin bercerita tentang riwayat bisnisnya sejak 1970-an, dan usahanya merintis LVMH.
Perusahaan (penjualan) senilai US$ 52 miliar ini memiliki 75 merek termasuk Louis Vuitton, Moët & Chandon dan Christian Dior dan jaringan ritel lebih dari 4.590 toko di seluruh dunia.
Arnault akuisisi Tiffany senilai US$ 16,2 miliar, kelompok ini merupakan yang terbesar di bisnis perusahaan. Transaksi ini diperkirakan akan tuntas di 2020, dan jika ini tereksekusi, ia bisa jadi orang terkaya di dunia.
(gus/gus)
Tepat sebelum penutupan market jam 4 waktu Amerika Serikat, untungnya saham Amazon naik 0,7% sehingga Jeff Bezos masih unggul tipis dibanding Bernard.
Melansir Forbes, Bezos selamat di sore hari ini dengan nilai aset US$ 110,1 miliar. Selisih tipis dengan Bernard yang nilai asetnya sekitar US$ 109,3 miliar. Meski begitu, Arnault tetap lebih unggul dibanding Bill Gates yang berharta US$ 107,8 miliar.
Saham LVMH meroket sejak perusahaan mengakuisisi rantai bisnis perhiasan Tiffany & Co pada 25 November lalu, naik sebanyak 4% sejak kesepakatan diumumkan. Perjanjian ini membuat Arnault lebih kaya US$ 3,3 miliar dalam dua hari perdagangan bursa.
Arnault yang menjadi cover Majalah Forbes November kemarin bercerita tentang riwayat bisnisnya sejak 1970-an, dan usahanya merintis LVMH.
Perusahaan (penjualan) senilai US$ 52 miliar ini memiliki 75 merek termasuk Louis Vuitton, Moët & Chandon dan Christian Dior dan jaringan ritel lebih dari 4.590 toko di seluruh dunia.
Arnault akuisisi Tiffany senilai US$ 16,2 miliar, kelompok ini merupakan yang terbesar di bisnis perusahaan. Transaksi ini diperkirakan akan tuntas di 2020, dan jika ini tereksekusi, ia bisa jadi orang terkaya di dunia.
![]() |
Artikel Selanjutnya
Kekayaan Orang Terkaya di Eropa Meroket, Ini Dia Penyebabnya!
(gus/gus)