
Simak, Ini Kutipan Lengkap Agnez Mo yang Dikecam Netizen!
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
26 November 2019 15:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyanyi Agnes Monica Muljoto atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Agnez Mo membuat gempar media sosial karena mengaku bukan keturunan darah Indonesia.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh perempuan kelahiran 1 Juli 1986 dalam wawancara bersama presenter Kevan Kenney dalam potongan video wawancara di YouTube Build Series NYC by Yahoo!.
Potongan video wawancara tersebut diberi judul 'After Growing Up In Indonesia, Agnez Mo Is All About Inclusivity' (Setelah Bertumbuh Besar di Indonesia, Agnez Mo Menjadi Sosok yang Inklusif). Berikut kutipan wawancara lengkap Agnez Mo dengan presenter Kevan Kenney.
Kenney: Ini sebenarnya wawancara yang bagus, karena saya pikir ada banyak miskonsepsi tentang dirimu. Bahkan saya baru tahu seberapa banyak perbedaan kultur di Indonesia.
Agnez: Iya, ini sangat menarik karena Indonesia memiliki lebih dari 18 ribu pulau dan di setiap pulau kita punya pakaian dan alat musik tradisional yang berbeda-beda. Alat musik yang biasa digunakan di sini saja sudah banyak sekali, dan saya tumbuh dengan hal tersebut.
Tapi yang lucu adalah ketika saya tumbuh dengan bernyanyi di gereja. Jadi kamu punya banyak alat musik tradisional, tapi di sisi lain kamu menggunakannya dengan bernyanyi di gereja. Hal tersebut menjadi bagian dari diri saya.
Saya pikir ini bukan hanya soal representasi kultur, tetapi juga inklusivitas kultur yang saya perjuangkan.
Kenney: Saya baca di beberapa wawancara dengan media lain kalau kamu Katanya kamu beda dari orang kebanyakan di sana?
Agnez: Ya, karena saya sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya campuran Jerman, Jepang, dan Chinese. Saya hanya lahir di Indonesia.
Saya juga beragama Kristen, dan di Indonesia mayoritas adalah Muslim. Saya tidak bilang saya tidak berasal dari sana, karena saya merasa diterima. Tetapi saya merasa tidak seperti yang lain.
Kenney: Kamu butuh perspektif.
Agnez: Saya pikir itu membantu saya untuk merangkul hal tersebut. Bagaimana saya merangkul kerentanan yang saya miliki, bagaimana saya merangkul perbedaan, bagaimana saya merangkul gaya unik yang sama miliki.
Kenney: Saya pikir apa yang kamu lakukan juga bisa mendorong orang lain untuk merangkul hal-hal tersebut.
Akibat pernyataannya tersebut, perempuan berusia 33 tahun tersebut mendapatkan banyak kecaman dari warganet. Namun tidak sedikit juga penggemar yang membela pemain sinetron Pernikahan Dini tersebut, mengatakan bahwa apa yang Agnez katakan tidak menyinggung apapun dan siapapun.
(gus) Next Article Mengaku Tak Berdarah Indonesia, Agnez Mo Dikecam Netizen!
Pernyataan tersebut dikatakan oleh perempuan kelahiran 1 Juli 1986 dalam wawancara bersama presenter Kevan Kenney dalam potongan video wawancara di YouTube Build Series NYC by Yahoo!.
Potongan video wawancara tersebut diberi judul 'After Growing Up In Indonesia, Agnez Mo Is All About Inclusivity' (Setelah Bertumbuh Besar di Indonesia, Agnez Mo Menjadi Sosok yang Inklusif). Berikut kutipan wawancara lengkap Agnez Mo dengan presenter Kevan Kenney.
Agnez: Iya, ini sangat menarik karena Indonesia memiliki lebih dari 18 ribu pulau dan di setiap pulau kita punya pakaian dan alat musik tradisional yang berbeda-beda. Alat musik yang biasa digunakan di sini saja sudah banyak sekali, dan saya tumbuh dengan hal tersebut.
Tapi yang lucu adalah ketika saya tumbuh dengan bernyanyi di gereja. Jadi kamu punya banyak alat musik tradisional, tapi di sisi lain kamu menggunakannya dengan bernyanyi di gereja. Hal tersebut menjadi bagian dari diri saya.
Saya pikir ini bukan hanya soal representasi kultur, tetapi juga inklusivitas kultur yang saya perjuangkan.
Kenney: Saya baca di beberapa wawancara dengan media lain kalau kamu Katanya kamu beda dari orang kebanyakan di sana?
Agnez: Ya, karena saya sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya campuran Jerman, Jepang, dan Chinese. Saya hanya lahir di Indonesia.
Saya juga beragama Kristen, dan di Indonesia mayoritas adalah Muslim. Saya tidak bilang saya tidak berasal dari sana, karena saya merasa diterima. Tetapi saya merasa tidak seperti yang lain.
Kenney: Kamu butuh perspektif.
Agnez: Saya pikir itu membantu saya untuk merangkul hal tersebut. Bagaimana saya merangkul kerentanan yang saya miliki, bagaimana saya merangkul perbedaan, bagaimana saya merangkul gaya unik yang sama miliki.
Kenney: Saya pikir apa yang kamu lakukan juga bisa mendorong orang lain untuk merangkul hal-hal tersebut.
Akibat pernyataannya tersebut, perempuan berusia 33 tahun tersebut mendapatkan banyak kecaman dari warganet. Namun tidak sedikit juga penggemar yang membela pemain sinetron Pernikahan Dini tersebut, mengatakan bahwa apa yang Agnez katakan tidak menyinggung apapun dan siapapun.
(gus) Next Article Mengaku Tak Berdarah Indonesia, Agnez Mo Dikecam Netizen!
Most Popular