
Internasional
Bos Mainan Lego Kehilangan Rp 2,1 T dalam Sehari, Kok Bisa?
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
07 November 2019 16:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Keluarga Kirk Kristiansen, pendiri dan pemilik perusahaan mainan Lego, kehilangan kekayaan sebesar US$ 150 juta dalam sehari pada Rabu (6/11/2019). Jumlah itu setara sekitar Rp 2,1 triliun (kurs Rp 14.000/dolar).
Penyebabnya adalah karena investasi mereka di ISS A/S yang diawasi oleh perusahaannya Kirkbi, mencatatkan penurunan laba. Keluarga Kirk Kristiansen memiliki sekitar US$ 16 miliar saham di perusahaan itu.
Laporan laba perusahaan yang mengecewakan dari ISS A/S telah menyebabkan kapitalisasi pasar perusahaan Denmark itu turun 20%.
Total kerugian yang diderita keluarga Kirk itu dihitung berdasarkan kepemilikan mereka di ISS yang mencapai sekitar 15%, menurut pengajuan regulator.
Jumlah laba yang dicatatkan ISS saat ini hanya mencapai sekitar 7,5% dari modal sahamnya (share capital).
Kerugian yang diderita perusahaan terjadi bertepatan dengan perubahan strategi yang diumumkan Chief Executive Officer ISS Jeff Gravenhorst.
Mengutip The Star, Gravenhorst mengatakan bahwa dia hanya ingin menargetkan klien terbesar, dan membuang pelanggan yang lebih kecil.
Ia juga mengatakan strateginya masih masuk akal. Tetapi, juga mengakui bahwa ia terlalu ambisius dalam pendekatannya.
Lebih lanjut ia pun mengakui bahwa saat ini perusahaan sedang mengalami kendala dan mengatakan turut kecewa melihat laporan laba perusahaan.
"Anda tidak harus menjadi seorang Einstein untuk melihat bahwa ada tekanan," katanya.
ISS adalah perusahaan penyedia jasa layanan, seperti cleaning service, layanan properti, dan katering.Perusahaan ini memiliki 500 pekerja di 65 negara yang tersebar di Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Amerika Latin.
(sef/sef) Next Article Gak Nyangka! Ini Daftar 10 Youtuber Paling 'Sultan' di 2020
Penyebabnya adalah karena investasi mereka di ISS A/S yang diawasi oleh perusahaannya Kirkbi, mencatatkan penurunan laba. Keluarga Kirk Kristiansen memiliki sekitar US$ 16 miliar saham di perusahaan itu.
Laporan laba perusahaan yang mengecewakan dari ISS A/S telah menyebabkan kapitalisasi pasar perusahaan Denmark itu turun 20%.
Jumlah laba yang dicatatkan ISS saat ini hanya mencapai sekitar 7,5% dari modal sahamnya (share capital).
Kerugian yang diderita perusahaan terjadi bertepatan dengan perubahan strategi yang diumumkan Chief Executive Officer ISS Jeff Gravenhorst.
Mengutip The Star, Gravenhorst mengatakan bahwa dia hanya ingin menargetkan klien terbesar, dan membuang pelanggan yang lebih kecil.
Ia juga mengatakan strateginya masih masuk akal. Tetapi, juga mengakui bahwa ia terlalu ambisius dalam pendekatannya.
Lebih lanjut ia pun mengakui bahwa saat ini perusahaan sedang mengalami kendala dan mengatakan turut kecewa melihat laporan laba perusahaan.
"Anda tidak harus menjadi seorang Einstein untuk melihat bahwa ada tekanan," katanya.
ISS adalah perusahaan penyedia jasa layanan, seperti cleaning service, layanan properti, dan katering.Perusahaan ini memiliki 500 pekerja di 65 negara yang tersebar di Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Amerika Latin.
(sef/sef) Next Article Gak Nyangka! Ini Daftar 10 Youtuber Paling 'Sultan' di 2020
Most Popular