Dari Bisnis Martabak ke Politisi, Gibran Minta Restu Megawati

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 October 2019 14:29
Putra Presiden Joko Widodo meminta restu ke Megawati, memantapkan langkah menjadi politisi
Foto: Gibran usai menghadiri sidang paripurna dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024. (CNBC Indonesia/Lidya Julita S)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyampaikan perihal niat maju dalam pencalonan Wali Kota Solo melalui jalur partai kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini mengatakan niat tersebut disampaikan saat menyambangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (24/10) siang.



"Banyak hal, saya sampaikan keseriusan saya untuk maju. Saya sampaikan bahwa saya sudah punya kartu tanda anggota (KTA) PDIP," ujar Gibran kepada wartawan di luar kediaman Megawati, dilansir dari CNN Indonesia.

"Saya akan berjuang lewat PDIP," lanjutnya.

Gibran menegaskan dirinya memang tidak akan maju lewat jalur independen di Pilwalkot Solo pada 2020 mendatang. Sebelum bertemu Megawati, Gibran juga mengaku sudah terlebih dulu bertemu dan silaturahmi kepada sejumlah elite PDIP lain di Solo.

Sebelum masuk bertemu Megawati, dilansir dari CNN Indonesia, Gibran yang tiba sekitar pukul 11.45 WIB tampak membawa beberapa bundel dokumen. Samar-samar terlihat salah satu dokumen yang dibawa Gibran bertuliskan 'Pencalonan Wali Kota Surakarta'.



Megawati Belum Beri Pernyataan Resmi

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Megawati. Tetapi beberapa hari sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani Nakshatra Kusyala telah membuka peluang bagi Gibran Rakabuming untuk mendaftar sebagai kandidat peserta Pilwalkot Solo melalui PDIP.

"Jadi ya monggo saja kalau mau mendaftar," kata Puan saat ditemui di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Rabu (9/10).

Puan menegaskan semua orang memiliki hak untuk mencalonkan sebagai pemimpin suatu daerah, tak terkecuali untuk maju sebagai pemimpin di Kota Solo. Meski begitu, Puan menyatakan PDIP memiliki mekanisme internal tersendiri untuk menjaring kandidat yang akan dipilih untuk maju dalam proses pilkada.

Menurut Puan, agar bisa menjalankan mekanisme partai itu, para kandidat yang hendak maju harus menjalankan proses dan tahapan secara proporsional.

Terhitung sejak 23 September 2019, ayah dari Jan Ethes tersebut telah resmi tercatat sebagai kader PDIP. Dia mendaftarkan diri sebagai kader partai banteng di kantor DPC PDIP Solo dengan KTA dengan nomor 33720510110110870001.

Sebelum mengajukan menjadi calon wali kota Solo dan bergabung dengan PDIP, kakak dari Kaesang Pangarep ini merupakan pengusaha kuliner. Martabak Markobar, katering Chilli Pari, minuman Goola, serta restoran Mangkok Ku merupakan sedikit dari banyaknya deretan bisnis pria kelahiran 1 Oktober 1987 ini.

Dari Bisnis Martabak ke Politisi, Gibran Minta Restu MegawatiFoto: Infografis/Anak Jokowi Daftar Walkot Solo, Ini Deretan Bisnis Gibran/Arie Pratama




[Gambas:Video CNBC]


(gus) Next Article Gibran Nyalon Wali kota Solo, Kaesang Ketiban Bisnis Martabak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular