Sri Mulyani: Anak Zaman Now Lebih Pilih Gadget Ketimbang Buku

Annisatul Umah, CNBC Indonesia
30 September 2019 15:47
Sri Mulyani sebut anak zaman sekarang lebih pilih gadget ketimbang membaca buku
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)
Jakarta, CNBC Indonesia- Anak-anak zaman dulu tentu berbeda dengan anak zaman sekarang. Dulu anak-anak tertarik bermain di luar ruangan dan membaca buku. Kondisinya sekarang berbeda, mereka dimanjakan dengan gadget. Bermain game jauh lebih menarik daripada membaca buku.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perubahan ini menjadi tantangan besar bagi kita semua. Di era yang berbeda, tidak berarti subtansinya berubah. Anak-anak belajar mulai dari menari, menyanyi, membaca, mengenal warna dia bisa dilakukan berdasarkan alam sekitarnya. Hal ini bisa didorong sehingga anak-anak mengenal lingkungannya.



"Gadget kan membuat mereka terabsorb terlalu besar, jadi memang harusnya setiap orang tua juga memberikan semacam policy, batasan," ungkapnya dalam acara Story Telling buku aktivitas anak "Pergi ke Kantor Ayah" dalam rangka Festival Literasi di Kementrian Keuangan (30/9/2019).

Batasan ini bertujuan agar anak-anak tidak kehilangan skill atau kemampuan berinteraksi. Membentuk karakter seperti berbagi, di mana karakter ini tidak akan muncul jika anak-anak hanya main gadget. "Dia nggak punya sense untuk saling berbagi, kemudian untuk berkompetisi, mengalah, itu anak-anak kecil itu hal yang penting sekali untuk pembentukan karakter awal," imbuhnya.

Karakter agar anak-anak mau mengantre, bagaimana mereka meminta, dan berterima kasih. Semuanya mesti dimunculkan dalam interaksi langsung. Lebih lanjut Sri mengatakan ini menjadi tantangan besar.

"Kalau saya lihat anak-anak semuanya suka karakter lebih banyak dari disney, princess Elsa, Princess Anna, Jasmine, nggak ada yang bilang tentang Bawang Putih, Bawang Merah, Paman Gembul, jadi memang ini tantangan untuk industri kita untuk memperkenalkan," paparnya.

Dalam perbincangan Sri dengan anak-anak, masih banyak di antara mereka mengutarakan cita-citanya yang serius. Ada yang ingin jadi polisi, astronot, pilot, dan dokter. Sehingga menurut Sri membawakan ide mengenai ingin jadi apa, masih diminati anak-anak.

"Saya juga merasa ini tantangan ini adalah environment buku-buku yang tersedia mungkin harus diperkaya, sehingga anak-anak punya pilihan. Atau aplikasi yang ada di gadget itu kontennya perlu dikembangkan," ungkapnya.

Sewaktu kecil Sri mengaku sudah suka membaca buku NH Dini. Waktu masih sangat kecil dirinya membaca kuncung, majalah bobo, putri nirmala, dumbo. "Tapi kalau sudah agak besar kita jadi kenal literasi yang agak berat juga. NH Dini karena dari Semarang juga jadi kita suka," paparnya mengenang.


(gus/gus) Next Article Cek! 4 Buku Rekomendasi Bill Gates, Pas Dibaca Saat Pandemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular