
Internasional
Selain Forever 21, 17 Perusahaan Ritel Ini Bangkrut di 2019
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
30 September 2019 13:39

Shopko
Shopko adalah perusahaan ritel berbasis di Wisconsin, AS. Sama seperti beauty Brands dan Innovative Mattress Solutions, perusahaan ini mengajukan bankrut di 16 Januaru 2019.
Saat tutup, perusahaan ini memiliki 363 toko. Shopko termasuk ritel tua di AS, yang berdiri lebih dari 50 tahun.
Gymboree
Gymboree adalah perusahaan pakaian yang juga menjalankan toko merk Janie & Jack dan Crazy 8. Perusahaan ini mengajukan bangkrut 17 januari 2019.
Setidaknya lebih dari 800 toko ditutup. Saat ditutup perusahaan memiliki 9500 pekerja, dengan 3.400 pekerja tetap.
FullBeauty Brands
FullBeauty Brands juga merupakan perusahaan ritel yang bangkrut di Februari 2019. Perusahaan ini menjual pakaian ukuran besar untuk perempuan dan laki-laki.
Meski bangkrut perusahaan merubah alur bisnisnya menjadi toko online. FullBeauty Brands berdiri tahun 1901.
(sef/sef)
Shopko adalah perusahaan ritel berbasis di Wisconsin, AS. Sama seperti beauty Brands dan Innovative Mattress Solutions, perusahaan ini mengajukan bankrut di 16 Januaru 2019.
Saat tutup, perusahaan ini memiliki 363 toko. Shopko termasuk ritel tua di AS, yang berdiri lebih dari 50 tahun.
![]() |
Gymboree
Setidaknya lebih dari 800 toko ditutup. Saat ditutup perusahaan memiliki 9500 pekerja, dengan 3.400 pekerja tetap.
![]() |
FullBeauty Brands
FullBeauty Brands juga merupakan perusahaan ritel yang bangkrut di Februari 2019. Perusahaan ini menjual pakaian ukuran besar untuk perempuan dan laki-laki.
Meski bangkrut perusahaan merubah alur bisnisnya menjadi toko online. FullBeauty Brands berdiri tahun 1901.
![]() |
Charlotte Russe
Perusahaan ini bangkrut pada 4 Februari dan menutup semua toko 6 Maret 2016. Charlotte Russe merupakan perusahaan ritel yang menjual pakaian, alas kaki dan aksesoris.
Saat mengajukan bangkrut perusahaan berencana menutup 94 toko, dari total 500 toko. Semua karyawan pun di PHK.
Perusahaan ini bangkrut pada 4 Februari dan menutup semua toko 6 Maret 2016. Charlotte Russe merupakan perusahaan ritel yang menjual pakaian, alas kaki dan aksesoris.
Saat mengajukan bangkrut perusahaan berencana menutup 94 toko, dari total 500 toko. Semua karyawan pun di PHK.
![]() |
BERLANJUT KE HAL 3 >>>>
(sef/sef)
Next Page
Payless dan Diesel pun Bangkrut
Pages
Most Popular