Gagal Datangkan Kawhi Leonard, Lakers Tak Lagi Favorit Juara!

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
08 July 2019 12:06
Gagal Datangkan Kawhi Leonard, Lakers Tak Lagi Favorit Juara!
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar mencengangkan seputar liga basket terbesar di dunia yakni National Basketball Association (NBA) datang pada hari Sabtu (6/7/2019) siang waktu Indonesia.

Kawhi Leonard, juara NBA sebanyak dua kali, memilih berlabuh ke Los Angeles (LA) Clippers yang merupakan rival sekota dari tim dengan gelar juara terbanyak kedua di NBA (16 kali) yakni LA Lakers.

Kepindahan pemain andalan Toronto Raptors ini ke Clippers pertama kali diberitakan oleh Adrian Wojnarowski, Senior NBA Insider di ESPN.

"Kawhi Leonard telah menginformasikan tim-tim yang mengejarnya terkait dengan rencananya: dirinya akan meneken kontrak dengan Clippers, seperti diinformasikan oleh sumber-sumber NBA kepada ESPN," tulis Wojnarowski di akun Twitternya.



Padahal sebelumnya, Kawhi diekspektasikan akan meneken kontrak dengan Lakers.


Yang membuat warganet (netizen) semakin 'gila' adalah Clippers tak hanya berhasil mendaratkan Kawhi, namun juga mega bintang NBA lainnya yakni Paul George. Sebelum diboyong ke Clippers, George bermain untuk Oklahoma City Thunder. Kawhi bahkan disebut sebagai pihak yang turun tangan dalam masalah perekrutan George.




Lantas, Clippers kini menjadi favorit untuk menjuarai gelaran NBA musim 2019-2020, demikian ditunjukkan oleh odds dari rumah-rumah judi yang dikompilasi oleh halaman oddschecker. Clippers berhasil menyalip posisi Lakers yang sebelumnya difavoritkan untuk menjadi kampiun.

Gagal Datangkan Kawhi Leonard, Lakers Tak Lagi Favorit Juara!Foto: Odds Untuk Juara NBA Musim 2019-2020 (dok. oddschecker)

Rumah judi bet365 misalnya, memasang odds 11/4 untuk Clippers menjadi juara NBA musim 2019-2020. Ini artinya, setiap 4 yang dipasang petaruh akan dibayar 11 jika Clippers benar-benar menjadi juara. Perlu diingat, ketika tebakan petaruh benar, uang yang dipertaruhkan akan dikembalikan juga.

Katakanlah Anda bertaruh Rp 4 juta bahwa Clippers akan menjadi juara NBA musim 2019-2020 pada odds 11/4. Jika tebakan Anda benar, maka Anda akan memboyong Rp 15 juta, yang terdiri dari keuntungan sebesar Rp 11 juta dan modal awal yang dikembalikan senilai Rp 4 juta.

Untuk Lakers, rumah judi bet365 memasang odds 15/4. Jika Anda bertaruh Rp 4 juta bahwa Lakers akan menjadi juara NBA musim 2019-2020 dan tebakan Anda benar, maka Anda akan memboyong Rp 19 juta (keuntungan Rp 15 juta + modal awal Rp 4 juta).

Ingat, semakin sebuah tim tak difavoritkan maka keuntungan yang didapatkan dari setiap 1 yang dipertaruhkan akan menjadi semakin besar.
Wajar jika Clippers menjadi favorit untuk merengkuh titel juara NBA musim 2019-2020. Pasalnya, musim transfer ‘liar’ yang dijalani oleh klub asal LA tersebut telah sukses membuat skuad mereka menjadi penantang serius untuk menjadi juara.

Pertama, tentu kita berbicara mengenai Kawhi Leonard. Sebelum hijrah ke Clippers, Kawhi meraih titel juara NBA sebanyak dua kali yakni kala membela San Antonio Spurs (2013-2014) dan Toronto Raptors (2018-2019). Dua kali juga Kawhi dianugerahi gelar Finals MVP (Most Valuable Player) alias pemain terbaik di seri final.

Gelar yang dipersembahkan Kawhi bagi Raptors terasa sangat spesial lantaran merupakan gelar pertama bagi sebuah tim NBA yang bermarkas di Kanada.

Di babak playoffs musim 2018-2019, secara rata-rata pemain kelahiran 29 Juni 1991 itu mencetak 30,9 poin per laga yang merupakan rata-rata terbaiknya selama berkiprah di NBA.

Kawhi yang bermain di posisi small forward ini juga aktif dalam sisi pertahanan dengan menyumbangkan 9,2 rebounds dan 1,7 steals secara rata-rata per pertandingan. Tak ketinggalan, rata-rata 4 assists ia sumbangkan untuk Raptors di setiap laga playoffs.

Kemudian, kita berbicara mengenai Paul George. Pemain yang dikenal dengan nama panggilan PG13 dan bisa bermain di posisi small/power forward ini merupakan tokoh kunci dalam membawa Oklahoma City Thunder ke babak playoffs pada gelaran NBA musim 2018-2019.

Ciamiknya performa George di babak reguler membuatnya menjadi tiga finalis teratas untuk gelar MVP, bersama dengan Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks) dan James Harden (Houston Rockets), walaupun akhirnya Antetokounmpo lah yang merengkuh titel MVP tersebut.

Pemain kunci lainnya di Clippers adalah Lou Williams yang pada musim kemarin dianugerahi gelar Sixth Man of the Year. Sebagai informasi, gelar ini dianugerahkan kepada pemain terbaik yang mengawali laga dari bangku cadangan (tidak masuk ke dalam starting lineup).

Nama-nama kunci lain yang menghiasi skuad Clippers untuk musim depan di antaranya adalah Landry Shamet, Ivica Zubac, serta Patrick Beverley.

Musim NBA 2019-2020 dipastikan akan berlangsung panas, khususnya di wilayah barat. Sebabnya, dua tim asal LA (Lakers dan Clippers) akan bersaing sengit untuk merengkuh gelar juara wilayah barat dan melaju ke final yang mempertemukannya dengan juara wilayah timur.

Asal tahu saja, Lakers dan Clippers bukan hanya berbagi kota yang sama, namun kandangnya pun juga sama, yakni Staples Center.

Di musim transfer tahun ini, Lakers sudah berhasil mendaratkan Anthony Davis dari New Orleans Pelicans. Davis merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh NBA di posisi power forward/center. Nantinya, Davis akan bergabung dengan LeBron James yang sudah lebih dulu pindah ke Lakers pada musim 2017-2018.

Selain itu, tim besutan Frank Vogel ini juga berhasil mendatangkan Demarcus Cousins yang rencananya akan diplot untuk bermain di posisi center. Sebelumnya, Davis dan Cousins sempat menjadi tandem kala keduanya masih berbendera New Orleans Pelicans.
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular