
Gagal Datangkan Kawhi Leonard, Lakers Tak Lagi Favorit Juara!
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
08 July 2019 12:06

Wajar jika Clippers menjadi favorit untuk merengkuh titel juara NBA musim 2019-2020. Pasalnya, musim transfer ‘liar’ yang dijalani oleh klub asal LA tersebut telah sukses membuat skuad mereka menjadi penantang serius untuk menjadi juara.
Pertama, tentu kita berbicara mengenai Kawhi Leonard. Sebelum hijrah ke Clippers, Kawhi meraih titel juara NBA sebanyak dua kali yakni kala membela San Antonio Spurs (2013-2014) dan Toronto Raptors (2018-2019). Dua kali juga Kawhi dianugerahi gelar Finals MVP (Most Valuable Player) alias pemain terbaik di seri final.
Gelar yang dipersembahkan Kawhi bagi Raptors terasa sangat spesial lantaran merupakan gelar pertama bagi sebuah tim NBA yang bermarkas di Kanada.
Di babak playoffs musim 2018-2019, secara rata-rata pemain kelahiran 29 Juni 1991 itu mencetak 30,9 poin per laga yang merupakan rata-rata terbaiknya selama berkiprah di NBA.
Kawhi yang bermain di posisi small forward ini juga aktif dalam sisi pertahanan dengan menyumbangkan 9,2 rebounds dan 1,7 steals secara rata-rata per pertandingan. Tak ketinggalan, rata-rata 4 assists ia sumbangkan untuk Raptors di setiap laga playoffs.
Kemudian, kita berbicara mengenai Paul George. Pemain yang dikenal dengan nama panggilan PG13 dan bisa bermain di posisi small/power forward ini merupakan tokoh kunci dalam membawa Oklahoma City Thunder ke babak playoffs pada gelaran NBA musim 2018-2019.
Ciamiknya performa George di babak reguler membuatnya menjadi tiga finalis teratas untuk gelar MVP, bersama dengan Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks) dan James Harden (Houston Rockets), walaupun akhirnya Antetokounmpo lah yang merengkuh titel MVP tersebut.
Pemain kunci lainnya di Clippers adalah Lou Williams yang pada musim kemarin dianugerahi gelar Sixth Man of the Year. Sebagai informasi, gelar ini dianugerahkan kepada pemain terbaik yang mengawali laga dari bangku cadangan (tidak masuk ke dalam starting lineup).
Nama-nama kunci lain yang menghiasi skuad Clippers untuk musim depan di antaranya adalah Landry Shamet, Ivica Zubac, serta Patrick Beverley.
Musim NBA 2019-2020 dipastikan akan berlangsung panas, khususnya di wilayah barat. Sebabnya, dua tim asal LA (Lakers dan Clippers) akan bersaing sengit untuk merengkuh gelar juara wilayah barat dan melaju ke final yang mempertemukannya dengan juara wilayah timur.
Asal tahu saja, Lakers dan Clippers bukan hanya berbagi kota yang sama, namun kandangnya pun juga sama, yakni Staples Center.
Di musim transfer tahun ini, Lakers sudah berhasil mendaratkan Anthony Davis dari New Orleans Pelicans. Davis merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh NBA di posisi power forward/center. Nantinya, Davis akan bergabung dengan LeBron James yang sudah lebih dulu pindah ke Lakers pada musim 2017-2018.
Selain itu, tim besutan Frank Vogel ini juga berhasil mendatangkan Demarcus Cousins yang rencananya akan diplot untuk bermain di posisi center. Sebelumnya, Davis dan Cousins sempat menjadi tandem kala keduanya masih berbendera New Orleans Pelicans. (ank/ank)
Pertama, tentu kita berbicara mengenai Kawhi Leonard. Sebelum hijrah ke Clippers, Kawhi meraih titel juara NBA sebanyak dua kali yakni kala membela San Antonio Spurs (2013-2014) dan Toronto Raptors (2018-2019). Dua kali juga Kawhi dianugerahi gelar Finals MVP (Most Valuable Player) alias pemain terbaik di seri final.
Gelar yang dipersembahkan Kawhi bagi Raptors terasa sangat spesial lantaran merupakan gelar pertama bagi sebuah tim NBA yang bermarkas di Kanada.
Kawhi yang bermain di posisi small forward ini juga aktif dalam sisi pertahanan dengan menyumbangkan 9,2 rebounds dan 1,7 steals secara rata-rata per pertandingan. Tak ketinggalan, rata-rata 4 assists ia sumbangkan untuk Raptors di setiap laga playoffs.
Kemudian, kita berbicara mengenai Paul George. Pemain yang dikenal dengan nama panggilan PG13 dan bisa bermain di posisi small/power forward ini merupakan tokoh kunci dalam membawa Oklahoma City Thunder ke babak playoffs pada gelaran NBA musim 2018-2019.
Ciamiknya performa George di babak reguler membuatnya menjadi tiga finalis teratas untuk gelar MVP, bersama dengan Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks) dan James Harden (Houston Rockets), walaupun akhirnya Antetokounmpo lah yang merengkuh titel MVP tersebut.
Pemain kunci lainnya di Clippers adalah Lou Williams yang pada musim kemarin dianugerahi gelar Sixth Man of the Year. Sebagai informasi, gelar ini dianugerahkan kepada pemain terbaik yang mengawali laga dari bangku cadangan (tidak masuk ke dalam starting lineup).
Nama-nama kunci lain yang menghiasi skuad Clippers untuk musim depan di antaranya adalah Landry Shamet, Ivica Zubac, serta Patrick Beverley.
Musim NBA 2019-2020 dipastikan akan berlangsung panas, khususnya di wilayah barat. Sebabnya, dua tim asal LA (Lakers dan Clippers) akan bersaing sengit untuk merengkuh gelar juara wilayah barat dan melaju ke final yang mempertemukannya dengan juara wilayah timur.
Asal tahu saja, Lakers dan Clippers bukan hanya berbagi kota yang sama, namun kandangnya pun juga sama, yakni Staples Center.
Di musim transfer tahun ini, Lakers sudah berhasil mendaratkan Anthony Davis dari New Orleans Pelicans. Davis merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh NBA di posisi power forward/center. Nantinya, Davis akan bergabung dengan LeBron James yang sudah lebih dulu pindah ke Lakers pada musim 2017-2018.
Selain itu, tim besutan Frank Vogel ini juga berhasil mendatangkan Demarcus Cousins yang rencananya akan diplot untuk bermain di posisi center. Sebelumnya, Davis dan Cousins sempat menjadi tandem kala keduanya masih berbendera New Orleans Pelicans. (ank/ank)
Pages
Most Popular