
Selamat Bekerja, Lampard! Sekarang Tirulah Spurs...
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 July 2019 11:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Klub sepakbola asal Inggris, Chelsea, memasuki era baru di bawah komando Manajer Frank Lampard yang menggantikan Maurizio Sarri. Sang legenda mengemban tugas berat karena Si Biru tidak bisa leluasa di bursa transfer.
Chelsea mengontrak Lampard setelah sukses 'sekolah' selama semusim di Derby County. Pada musim pertamanya sebagai manajer, Lampard boleh dibilang sukses karena mengantar Derby ke babak playoff ke Liga Primer meski harus menyerah dari Aston Villa.
Lampard bukan orang baru di Stamford Bridge. Laki-laki 41 tahun ini menjadi gelandang andalan Chelsea selama 13 tahun dari 2001-2014. Tidak hanya itu, Lampard juga merupakan pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa dengan koleksi 211.
"Saya tidak naif. Saya mengerti fans ingin kesuksesan, dan saya tidak takut," tegas Lampard dalam konferensi pers saat diperkenalkan sebagai manajer baru Chelsea, seperti dikutip dari BBC.
Lampard memang baru semusim dari manajer, tetapi itu bukan berarti dirinya minim pengalaman. Selama kariernya sebagai pemain, Lampard pernah mengenyam ilmu dari manajer-manajer top seperti Jose Mourinho, Guus Hiddink, Fabio Capello, Rafael Benitez, Carlo Ancelotti, sampai Luis Felipe Scolari.
Jadi soal pengalaman, Lampard tidak boleh dipandang sebelah mata. Siapa tahu dirinya berhasil menggabungkan pragmatisme a la Mourinho, disiplin a la Capello, dan jogo bonito (sepakbola indah) a la Scolari.
Akan tetapi, musim perdana Lampard di Chelsea tidak akan mudah. Kala klub-klub lain sibuk berburu pemain baru di bursa transfer musim panas ini, Lampard terpaksa hanya jadi penonton.
Pasalnya, Chelsea masih dihukum tidak boleh melakukan aktivitas di bursa transfer selama dua periode. Jadi Chelsea baru boleh mengambil pemain baru di bursa musim panas tahun depan.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Chelsea mengontrak Lampard setelah sukses 'sekolah' selama semusim di Derby County. Pada musim pertamanya sebagai manajer, Lampard boleh dibilang sukses karena mengantar Derby ke babak playoff ke Liga Primer meski harus menyerah dari Aston Villa.
Lampard bukan orang baru di Stamford Bridge. Laki-laki 41 tahun ini menjadi gelandang andalan Chelsea selama 13 tahun dari 2001-2014. Tidak hanya itu, Lampard juga merupakan pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa dengan koleksi 211.
Lampard memang baru semusim dari manajer, tetapi itu bukan berarti dirinya minim pengalaman. Selama kariernya sebagai pemain, Lampard pernah mengenyam ilmu dari manajer-manajer top seperti Jose Mourinho, Guus Hiddink, Fabio Capello, Rafael Benitez, Carlo Ancelotti, sampai Luis Felipe Scolari.
Jadi soal pengalaman, Lampard tidak boleh dipandang sebelah mata. Siapa tahu dirinya berhasil menggabungkan pragmatisme a la Mourinho, disiplin a la Capello, dan jogo bonito (sepakbola indah) a la Scolari.
Akan tetapi, musim perdana Lampard di Chelsea tidak akan mudah. Kala klub-klub lain sibuk berburu pemain baru di bursa transfer musim panas ini, Lampard terpaksa hanya jadi penonton.
Pasalnya, Chelsea masih dihukum tidak boleh melakukan aktivitas di bursa transfer selama dua periode. Jadi Chelsea baru boleh mengambil pemain baru di bursa musim panas tahun depan.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pages
Most Popular