Chelsea Tebus Timo Werner Rp 864 Miliar, Kok 'Murah'?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 June 2020 12:42
werner
Timo Werner (AFP/Ina Fassbender)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gosip kedatangan penyerang RB Leipzig (Jerman) ke Chelsea (Inggris) cukup mengejutkan. Tidak hanya Werner sebelumnya sudah santer diberitakan bakal bergabung dengan Liverpool (Inggris), tetapi biaya transfernya pun membuat alis berdenyit.

Mengutip ESPN, Si Biru disebut-sebut 'membajak' Werner dengan biaya GBP 49 juta (Rp 864,54 miliar dengan kurs saat ini). Harga yang terbilang murah untuk pemain sekelas Werner, yang musim ini mencetak 25 gol dari 29 pertandingan di Bundesliga.

Sebagai perbandingan, Chelsea melepas Alvaro Morata ke Atletico Madrid (Spanyol) dengan harga GBP 58 juta (Rp 1,02 triliun). Kemudian Atletico mendatangkan Joao Felix dari Benfica (Portugal) dengan banderol GBP 114,1 juta (Rp 2 triliun) yang menjadikan pemuda 20 tahun sebagai pemain termahal ketiga di dunia.


Bukan menyepelekan Morata atau Joao Felix, tetapi kualitas Werner semestinya bisa disandingkan dengan mereka. Termasuk dari sisi valuasi. Namun ternyata 'banderol' Werner tidak sampai separuh Joao Felix.


Sepertinya dunia sepakbola tidak imun dari dampak virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Bukan hanya membuat kompetisi tertunda, virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China ini juga membuat 'harga' pemain terkoreksi.

Sebelum pandemi, valuasi pesepakbola sedang gila-gilaan. Paris St Germain (PSG) memboyong Neymar Jr dari Barcelona (Spanyol) dengan biaya GBP 198 juta (Rp 3,48 triliun). Transfer Neymar terjadi pada 2017 dan sampai saat ini belum ada yang bisa menyamai apalagi melebihi.



Namun sekarang semakin susah untuk melihat transfer pemain yang melibatkan uang sebanyak itu. Pasalnya, keuangan klub-klub sepakbola Eropa sedang 'berdarah-darah'.



Penundaan kompetisi berarti pemasukan dari tiket dan sponsor di stadion hilang selama berbulan-bulan. Belum lagi bicara hak siar televisi dan penjualan merchandise.

Ambil contoh Manchester United (Inggris), salah satu klub terkaya di dunia. Dalam tiga bulan pertama 2020, total pendapatan Setan Merah adalah GBP 123,7 juta (Rp 2,17 triliun). Anjlok 18,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada kuartal I-2019, klub yang dimiliki keluarga Glazer ini mampu membukukan laba operasional GBP 14,2 juta (Rp 249,7 miliar). Namun pada kuartal II-2020 berubah menjadi rugi operasional sebesar GBP 3,3 juta (Rp 58,03 miliar).

Akibatnya, utang United membengkak. Pada kuartal I-2020, utang bersih United adalah GBP 429,1 juta (Rp 7,55 triliun). Melonjak 42,2% dibandingkan kuartal I-2019.

utdLaporan Keuangan Manchester United (Manchester United Plc)


Kalau United saja sudah sempoyongan seperti ini, apa kabar klub-klub lain? Pastinya lebih amsyong...

Oleh karena itu, akan sulit bagi para agen pemain untuk menekan klub agar membayar kliennya dengan harga tinggi. Valuasi pemain pun mulai bergerak turun karena penurunan permintaan.

Menurut Transfermarkt, penyerang Paris St Germain Kylian Mbappe adalah pemain dengan valuasi tertinggi di dunia saat ini yaitu EUR 180 juta (Rp 2,85 triliun). Walau masih mahal bukan main, tetapi turun dibandingkan posisi awal musim 2019/2020 yakni EUR 200 juta (Rp 3,16 triliun).

Eden Hazard jadi pemain dengan penurunan nilai pasar paling drastis. Dibandingkan posisi awal musim ini dengan sekarang, valuasi playmaker Belgia yang bermain untuk Real Madrid (Spanyol) ini anjlok dari EUR 150 juta (Rp 2,37 triliun) menjadi EUR 80 juta (Rp 1,26 triliun).


Dahsyat betul virus corona. Bukan cuma harga saham dan nilai mata uang, virus ini juga membuat 'harga' pemain sepakbola ambles.



TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular