
Masai Ujiri, Sosok 'Gila' di Balik Gelar Juara NBA Raptors
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 June 2019 15:22

Namun, ada sosok ‘gila’ yang rasanya tak banyak diapresiasi, baik oleh para penggemar Raptors sendiri maupun oleh penggemar NBA secara umum. Sosok itu bernama Masai Ujiri yang menjabat sebagai President of Basketball Operations.
Selaku President of Basketball Operations, Ujiri diberi tanggung jawab untuk mengambil keputusan terkait segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja tim di lapangan, mulai dari menyusun staf kepelatihan hingga transfer para pemain.
Kembali ke Raptors pada tahun 2013 sebagai General Manager (GM) setelah sebelumnya sempat berkarir di sana sebagai Director of Global Scouting dan Assistant General Manager, singkat cerita, Ujiri langsung membawa angin segar.
Sebelum Ujiri bergabung sebagai GM pada tahun 2013 (yang pada akhirnya membuatnya diangkat sebagai President of Basketball Operations), 5 musim sudah Raptors tak pernah mencicipi babak playoffs. Setelah Ujiri mengarsiteki Raptors, justru tak sekalipun klub yang bermarkas di Ontario, Kanada, itu melewatkan babak playoffs.
Namun, memang pencapaiannya tak pernah kelewat membanggakan. Capaian terbaik Raptors di bawah Ujiri adalah melaju hingga final wilayah timur yakni pada musim 2015-2016, di mana Raptors dikandaskan oleh LeBron James dan kawan-kawannya di Cleveland Cavaliers. Di musim 2016-2017 dan 2017-2018, Raptors dikandaskan lagi oleh Cavaliers, namun di babak semifinal wilayah. Tak heran jika kota Toronto pun dipelesetkan menjadi ‘LeBronto’.
Nah, kekalahan ini membuat Ujiri ‘panas’ dan bertindak secara ekstrem dalam perjuangannya untuk menghadirkan titel NBA pertama bagi masyarakat Kanada. Setelah musim 2017-2018 usai, Ujiri memecat Dwane Casey dari posisinya sebagai Head Coach.
Banyak yang menganggap langkah ini sebagai blunder lantaran pada musim 2017-2018, Casey dinamai sebagai Coach of The Year. Casey dipecat setelah berhasil membawa Raptors mengarungi musim reguler terbaik sepanjang sejarah tim, yakni dengan rekor menang-kalah 59-23 (72%).
Siapa pengganti Casey? Ujiri dengan beraninya menunjuk Nick Nurse yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih di tim yang sama.
Bukannya menunjuk pelatih tenar dari tim lain, Ujiri justru menunjuk ‘bawahan’ dari Casey. Kalau kepala pelatihnya saja tak bisa membawa Raptors menang bahkan di wilayah timur, kemungkinan besar ya bawahannya juga tak bisa. Namun, hal ini pada akhirnya terbantahkan. (ank/prm)
Selaku President of Basketball Operations, Ujiri diberi tanggung jawab untuk mengambil keputusan terkait segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja tim di lapangan, mulai dari menyusun staf kepelatihan hingga transfer para pemain.
Kembali ke Raptors pada tahun 2013 sebagai General Manager (GM) setelah sebelumnya sempat berkarir di sana sebagai Director of Global Scouting dan Assistant General Manager, singkat cerita, Ujiri langsung membawa angin segar.
Namun, memang pencapaiannya tak pernah kelewat membanggakan. Capaian terbaik Raptors di bawah Ujiri adalah melaju hingga final wilayah timur yakni pada musim 2015-2016, di mana Raptors dikandaskan oleh LeBron James dan kawan-kawannya di Cleveland Cavaliers. Di musim 2016-2017 dan 2017-2018, Raptors dikandaskan lagi oleh Cavaliers, namun di babak semifinal wilayah. Tak heran jika kota Toronto pun dipelesetkan menjadi ‘LeBronto’.
![]() |
Nah, kekalahan ini membuat Ujiri ‘panas’ dan bertindak secara ekstrem dalam perjuangannya untuk menghadirkan titel NBA pertama bagi masyarakat Kanada. Setelah musim 2017-2018 usai, Ujiri memecat Dwane Casey dari posisinya sebagai Head Coach.
Banyak yang menganggap langkah ini sebagai blunder lantaran pada musim 2017-2018, Casey dinamai sebagai Coach of The Year. Casey dipecat setelah berhasil membawa Raptors mengarungi musim reguler terbaik sepanjang sejarah tim, yakni dengan rekor menang-kalah 59-23 (72%).
Siapa pengganti Casey? Ujiri dengan beraninya menunjuk Nick Nurse yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih di tim yang sama.
Bukannya menunjuk pelatih tenar dari tim lain, Ujiri justru menunjuk ‘bawahan’ dari Casey. Kalau kepala pelatihnya saja tak bisa membawa Raptors menang bahkan di wilayah timur, kemungkinan besar ya bawahannya juga tak bisa. Namun, hal ini pada akhirnya terbantahkan. (ank/prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular