
Ini Daftar Negara dengan Internet Tercepat dan Termahal Dunia
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 February 2019 11:51

Jakarta, CNBC Indonesia- Bukan di Amerika, bukan juga di benua Eropa. Negara dengan internet tercepat dunia justru berada di Asia Tenggara. Tepatnya adalah negara tetangga kita, Singapura.
Dilansir dari New York Post, kecepatan internet di Singapura menawarkan unduhan dengan rata-rata 185,25 Mbps. Peringkat berikutnya disusul Islandia (153,3 Mbps), Korea Selatan (114,31 Mbps), Hongaria (108,78 Mbps) dan AS (107,28 Mbps).
Tetapi, negara dengan akses internet terlambat di dunia juga ada di Asia Tenggara, yakni Brunei Darusalam dengan kecepatan (atau lebih tepatnya kelambatan) hanya 15,1 Mbps.
Dari situs Compare the Market yang berbasis di Inggris, dijelaskan untuk menggambarkan perbandingan kecepatan internet negara tercepat dan terlambat di dunia adalah saat mengunduh konten film Netflix yang berdurasi 60 menit.
Di Singapura, proses unduh hanya butuh waktu 16 detik. Sementara di Brunei butuh 3 menit 18 detik.
Lantas bagaimana Amerika? Tidak usah ditanya, beberapa negara di Amerika masih mengeluhkan hal yang sama seperti negara-negara berkembang; internet yang lelet dan harga yang mahal.
Bahkan jika dibandingkan dengan Israel, di mana warganya rata-rata hanya habiskan US$ 13,30 atau setara Rp 180 ribu untuk akses internet sebulan, di Amerika warganya rata-rata bisa habiskan US$ 70 atau setara Rp 980 ribu untuk nikmati internet sebulan.
Tapi, itu masih lebih murah ketimbang United Emirat Arab (UEA), negara ini memasang tarif luar biasa untuk akses internet warganya. Yakni US$ 160,45 per bulan atau setara Rp 2,2 juta dengan kecepatan 38,16 Mbps.
Saksikan video 8 tren internet global di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an
Dilansir dari New York Post, kecepatan internet di Singapura menawarkan unduhan dengan rata-rata 185,25 Mbps. Peringkat berikutnya disusul Islandia (153,3 Mbps), Korea Selatan (114,31 Mbps), Hongaria (108,78 Mbps) dan AS (107,28 Mbps).
Tetapi, negara dengan akses internet terlambat di dunia juga ada di Asia Tenggara, yakni Brunei Darusalam dengan kecepatan (atau lebih tepatnya kelambatan) hanya 15,1 Mbps.
Di Singapura, proses unduh hanya butuh waktu 16 detik. Sementara di Brunei butuh 3 menit 18 detik.
Lantas bagaimana Amerika? Tidak usah ditanya, beberapa negara di Amerika masih mengeluhkan hal yang sama seperti negara-negara berkembang; internet yang lelet dan harga yang mahal.
Bahkan jika dibandingkan dengan Israel, di mana warganya rata-rata hanya habiskan US$ 13,30 atau setara Rp 180 ribu untuk akses internet sebulan, di Amerika warganya rata-rata bisa habiskan US$ 70 atau setara Rp 980 ribu untuk nikmati internet sebulan.
Tapi, itu masih lebih murah ketimbang United Emirat Arab (UEA), negara ini memasang tarif luar biasa untuk akses internet warganya. Yakni US$ 160,45 per bulan atau setara Rp 2,2 juta dengan kecepatan 38,16 Mbps.
Saksikan video 8 tren internet global di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular