
Michelle Obama 'Becoming' Jadi Buku Terlaris di 2018
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
11 January 2019 11:05

Jakarta, CNBC Indonesia- Becoming, yakni buku memoar dari Michelle Obama menjadi buku hardcover terlaris pada tahun 2018. Buku ini laris manis terjual sekitar 3,4 juta kopi meski baru dirilis November tahun lalu.
Dilansir dari New York Post, menurut statistik yang dirilis oleh NPD Bookscan, yang melacak sekitar 80 persen pasar ritel, buku Obama melonjak, dengan 712.000 dan terjual pada minggu sebelum Natal. Itu bahkan mengalahkan penjualan setelah rilis 13 November, ketika penjualan minggu pertama mencapai rekor penjualan sebanyak 710.000 eksemplar, menurut Bookscan.
Angka-angka yang kuat itu sangat melegakan bagi Penguin Random House, yang membeli buku itu dalam paket kesepakatan dua buku termasuk memoar mantan Presiden Barack Obama dengan rekor US$ 65 juta.
Bahkan dua buku non-fiksi lainnya yang terkait dengan pemeriksaan masa jabatan Presiden Trump yang penuh badai juga menempati posisi 10 besar. "Fire and Fury" karya Michael Wolff berada di peringkat kelima, dengan penjualan 1.016.014 buku.
Sedangkan Fear karya Bob Woodward mendarat di posisi ketujuh dengan penjualan sekitar 972.750.
Buku anak-anak dan dewasa muda juga berada di posisi kuat, seperti Girl Wash Your Face oleh Rachel Hollis berada di urutan ketiga untuk tahun ini dengan 1.280.464 terjual, sementara Diary of a Wimpy Kid: The Meltdown karya Jeff Kinney mendarat di urutan keempat dengan penjualan 1.144.649 dan The Wonkey Donkey karya Craig Smith berada di urutan keenam dengan 973.851 dari salinan yang terjual.
Peringkat delapan dan sembilan dipegang oleh Dog Man and Cat Kid oleh Dav Pilkey (716.329) dan You Are a Badass oleh Jen Sincero (712.990). The President Is Missing karya mantan Presiden Bill Clinton dan James Patterson, bertahan di urutan No. 10 (703.230).
(gus) Next Article Buku Michelle Obama Cetak Penjualan Terlaris di 2018
Dilansir dari New York Post, menurut statistik yang dirilis oleh NPD Bookscan, yang melacak sekitar 80 persen pasar ritel, buku Obama melonjak, dengan 712.000 dan terjual pada minggu sebelum Natal. Itu bahkan mengalahkan penjualan setelah rilis 13 November, ketika penjualan minggu pertama mencapai rekor penjualan sebanyak 710.000 eksemplar, menurut Bookscan.
Angka-angka yang kuat itu sangat melegakan bagi Penguin Random House, yang membeli buku itu dalam paket kesepakatan dua buku termasuk memoar mantan Presiden Barack Obama dengan rekor US$ 65 juta.
Bahkan dua buku non-fiksi lainnya yang terkait dengan pemeriksaan masa jabatan Presiden Trump yang penuh badai juga menempati posisi 10 besar. "Fire and Fury" karya Michael Wolff berada di peringkat kelima, dengan penjualan 1.016.014 buku.
Sedangkan Fear karya Bob Woodward mendarat di posisi ketujuh dengan penjualan sekitar 972.750.
Buku anak-anak dan dewasa muda juga berada di posisi kuat, seperti Girl Wash Your Face oleh Rachel Hollis berada di urutan ketiga untuk tahun ini dengan 1.280.464 terjual, sementara Diary of a Wimpy Kid: The Meltdown karya Jeff Kinney mendarat di urutan keempat dengan penjualan 1.144.649 dan The Wonkey Donkey karya Craig Smith berada di urutan keenam dengan 973.851 dari salinan yang terjual.
![]() |
Peringkat delapan dan sembilan dipegang oleh Dog Man and Cat Kid oleh Dav Pilkey (716.329) dan You Are a Badass oleh Jen Sincero (712.990). The President Is Missing karya mantan Presiden Bill Clinton dan James Patterson, bertahan di urutan No. 10 (703.230).
(gus) Next Article Buku Michelle Obama Cetak Penjualan Terlaris di 2018
Most Popular