Buku Michelle Obama Cetak Penjualan Terlaris di 2018
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
27 November 2018 17:47
Jakarta, CNBC Indonesia- Michelle Obama mungkin tengah mengukir namanya menjadi salah satu penulis best seller dunia. Bagaimana tidak, belum lama sejak bukunya yang bertajuk "Becoming" diluncurkan ke pasar, jutaan copy atau salinan sudah habis terjual. Padahal buku ini dirilis setelah 13 November kemarin.
Dilansir dari New York Post, "Becoming" sendiri merupakan buku memoar Michelle selama menjadi ibu negara Amerika. Pada hari pertama, Becoming terjual 725.000 kopi di semua platform, yang meliputi edisi hardcover, digital dan audio, sesuai dengan jejak Crown dari penerbit buku Penguin Random House.
Crown mengatakan buku itu telah debut dengan pencetakan pertama sekitar 1,8 juta eksemplar. Tengah dicetak kembali untuk 800.000 lebih, dan diperkirakan salinan menjadi 2,6 juta.
Buku ini hampir menyalip buku Fire & Fury, yang merupakan judul buku berisi serangan Presiden Trump karya Michael Wolff. Buku Fire & Furry telah terjual lebih dari 2,5 juta kopi sejak debutnya 11 bulan lalu.
Publikasi itu lambat untuk melenceng karena jejak Henry Holt dari Macmillan gagal mengantisipasi permintaan untuk judul-judul yang bertemakan politik.
Buku ketiga, Fear : Trump in the White House karya Bob Woodward, terjual 900.000 kopi selama minggu pertama, kata penerbit Simon & Schuster.
Barnes & Noble mengatakan, kategori penjualan politik naik 59 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
(gus/gus) Next Article Michelle Obama 'Becoming' Jadi Buku Terlaris di 2018
Dilansir dari New York Post, "Becoming" sendiri merupakan buku memoar Michelle selama menjadi ibu negara Amerika. Pada hari pertama, Becoming terjual 725.000 kopi di semua platform, yang meliputi edisi hardcover, digital dan audio, sesuai dengan jejak Crown dari penerbit buku Penguin Random House.
Buku ini hampir menyalip buku Fire & Fury, yang merupakan judul buku berisi serangan Presiden Trump karya Michael Wolff. Buku Fire & Furry telah terjual lebih dari 2,5 juta kopi sejak debutnya 11 bulan lalu.
Publikasi itu lambat untuk melenceng karena jejak Henry Holt dari Macmillan gagal mengantisipasi permintaan untuk judul-judul yang bertemakan politik.
Buku ketiga, Fear : Trump in the White House karya Bob Woodward, terjual 900.000 kopi selama minggu pertama, kata penerbit Simon & Schuster.
Barnes & Noble mengatakan, kategori penjualan politik naik 59 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
(gus/gus) Next Article Michelle Obama 'Becoming' Jadi Buku Terlaris di 2018
Most Popular