
Terungkap! Ini 5 Tipu-Tipu Gerai Belanja Kuras Dompet Anda
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
26 November 2018 14:10

Jakarta, CNBC Indonesia- Sangat mudah dalam menghabiskan dana anggaran khususnya selama liburan. Maksud hati ingin berhemat tapi Anda malah membeli keperluan di luar rencana.
Pada dasarnya itu bukanlah salah Anda sepenuhnya, sebab beberapa toko telah memiliki trik sehingga Anda dengan suka rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli barang yang tidak terlalu penting.
[Gambas:Video CNBC]
Dilansir dari CNBC Internasional yang mewawancari Natasha Rachel Smith, yakni pakar urusan konsumen di TopCashback.com. Natasha mengungkapkan tentang strategi yang digunakan toko untuk membuat Anda menghabiskan lebih banyak.
Lantas untuk menghindari trik yang dimainkan Anda harus mempelajarinya agar tidak lupa diri saat belanja. Berikut adalah paparannya dilansir CNBC Make It:
Ada tulisan tanda Sale besar depan pintu
"Sekitar musim liburan, para ritel membuat kesepakatan pada barang-barang tertentu untuk menciptakan rasa urgensi kepada pembeli," kata Smith.
Pada akhirnya, tanda Sale besar tersebut adalah umpan murni untuk membawa Anda ke toko, dan begitu Anda berada di sana, Anda cenderung membeli barang-barang yang tidak diskon.
Sementara tahukah Anda ternyata tanda Sale berwarna merah itu memiliki arti yakni agar memancing pembeli untuk datang dan tergoda untuk membeli.
Mereka menempatkan item termurah di depan mata
"Level pandangan mata adalah tingkat daya beli. Produk yang diposisikan tepat di depan Anda cenderung lebih laku, jadi buatlah titik untuk berbelanja di rak yang lebih rendah dan lebih tinggi untuk menemukan penawaran terbaik," kata Smith.
Dia juga mencatat bahwa untuk produk mainan atau makanan ringan dipajang setara dengan mata anak-anak. Ini bertujuan untuk menggoda anak-anak agar meminta orang tuanya untuk membeli.
Pemilik toko juga menaruh barang agar terjangkau. Penelitian menunjukkan menyentuh suatu barang meningkatkan kemungkinan untuk membeli produk itu.
Mereka mengakhiri harga dengan angka ganjil dan 99
Konsumen lebih cenderung membeli sesuatu yang dimulai dengan angka yang lebih kecil dan diakhiri dengan '$ 0,99' dari seluruh angka.
"Ketika konsumen melihat '$ 0,99' saja, mereka menganggap barang tersebut sedang dalam Sale atau mereka mendapatkan penawaran bagus. Bahkan jika hanya selisih antara $ 9,99 atau $ 10,00, $ 9,99 sepertinya itu juga harga yang jauh lebih baik," kata Smith.
Mereka menempatkan Anda dalam mood untuk belanja
Setiap aspek dari desain toko dirancang secara hati-hati untuk membuat Anda menghabiskan lebih banyak uang termasuk lagu. Siapa sangka, alunan musik juga mempengaruhi mood Anda berbelanja.
"Musik selalu merupakan cara yang bagus untuk mengatur suasana hati untuk berbelanja. Pengecer akan memainkan musik liburan untuk mendapatkan pembeli dalam semangat untuk belanja," kata dia.
Menyajikan produk menggoda di lorong kasir
"Apa yang setiap pembeli dengan barang-barang di keranjang mereka memiliki kesamaan? Mereka semua harus melewati dan menghabiskan waktu di area kasir dengan barang menggoda. Ini adalah titik terakhir bagi toko untuk menarik minat pelanggan," ucap Smith
Kontrol diri Anda saat Anda selesai berbelanja dan toko tahu itu. Itulah sebabnya mereka menawarkan Anda beberapa barang di dekat kasir. Tetaplah pada daftar belanja Anda, pertahankan agar tidak tergoda.
(gus) Next Article 6 Tips Belanja Tepat dan Tak Terjebak Diskon Palsu Harbolnas
Pada dasarnya itu bukanlah salah Anda sepenuhnya, sebab beberapa toko telah memiliki trik sehingga Anda dengan suka rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli barang yang tidak terlalu penting.
[Gambas:Video CNBC]
Dilansir dari CNBC Internasional yang mewawancari Natasha Rachel Smith, yakni pakar urusan konsumen di TopCashback.com. Natasha mengungkapkan tentang strategi yang digunakan toko untuk membuat Anda menghabiskan lebih banyak.
Lantas untuk menghindari trik yang dimainkan Anda harus mempelajarinya agar tidak lupa diri saat belanja. Berikut adalah paparannya dilansir CNBC Make It:
Ada tulisan tanda Sale besar depan pintu
"Sekitar musim liburan, para ritel membuat kesepakatan pada barang-barang tertentu untuk menciptakan rasa urgensi kepada pembeli," kata Smith.
Pada akhirnya, tanda Sale besar tersebut adalah umpan murni untuk membawa Anda ke toko, dan begitu Anda berada di sana, Anda cenderung membeli barang-barang yang tidak diskon.
Sementara tahukah Anda ternyata tanda Sale berwarna merah itu memiliki arti yakni agar memancing pembeli untuk datang dan tergoda untuk membeli.
Mereka menempatkan item termurah di depan mata
"Level pandangan mata adalah tingkat daya beli. Produk yang diposisikan tepat di depan Anda cenderung lebih laku, jadi buatlah titik untuk berbelanja di rak yang lebih rendah dan lebih tinggi untuk menemukan penawaran terbaik," kata Smith.
Dia juga mencatat bahwa untuk produk mainan atau makanan ringan dipajang setara dengan mata anak-anak. Ini bertujuan untuk menggoda anak-anak agar meminta orang tuanya untuk membeli.
Pemilik toko juga menaruh barang agar terjangkau. Penelitian menunjukkan menyentuh suatu barang meningkatkan kemungkinan untuk membeli produk itu.
Mereka mengakhiri harga dengan angka ganjil dan 99
Konsumen lebih cenderung membeli sesuatu yang dimulai dengan angka yang lebih kecil dan diakhiri dengan '$ 0,99' dari seluruh angka.
"Ketika konsumen melihat '$ 0,99' saja, mereka menganggap barang tersebut sedang dalam Sale atau mereka mendapatkan penawaran bagus. Bahkan jika hanya selisih antara $ 9,99 atau $ 10,00, $ 9,99 sepertinya itu juga harga yang jauh lebih baik," kata Smith.
Mereka menempatkan Anda dalam mood untuk belanja
Setiap aspek dari desain toko dirancang secara hati-hati untuk membuat Anda menghabiskan lebih banyak uang termasuk lagu. Siapa sangka, alunan musik juga mempengaruhi mood Anda berbelanja.
"Musik selalu merupakan cara yang bagus untuk mengatur suasana hati untuk berbelanja. Pengecer akan memainkan musik liburan untuk mendapatkan pembeli dalam semangat untuk belanja," kata dia.
Menyajikan produk menggoda di lorong kasir
"Apa yang setiap pembeli dengan barang-barang di keranjang mereka memiliki kesamaan? Mereka semua harus melewati dan menghabiskan waktu di area kasir dengan barang menggoda. Ini adalah titik terakhir bagi toko untuk menarik minat pelanggan," ucap Smith
Kontrol diri Anda saat Anda selesai berbelanja dan toko tahu itu. Itulah sebabnya mereka menawarkan Anda beberapa barang di dekat kasir. Tetaplah pada daftar belanja Anda, pertahankan agar tidak tergoda.
(gus) Next Article 6 Tips Belanja Tepat dan Tak Terjebak Diskon Palsu Harbolnas
Most Popular