
Perhiasan asal Indonesia Mulai Jadi Primadona Dunia
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
17 November 2018 17:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Perhiasan asal Indonesia rupanya mulai menjadi primadona dunia. Hal ini terungkap dari data ekspor Indonesia Oktober 2018 yang memperlihat komoditas ini mencatatkan pertumbuhan nilai ekspor tertinggi mencapai 82% dibandingkan September.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, nilai ekspor perhiasan/permata, mencakup mutiara alam, mutiara budidaya, dan batu mulia (HS 71) naik 82,24% secara bulanan, dengan pos tarif yang berperan terbesar adalah articles of jewellery of precious metals, whether or not plated or clad with (HS 71131990).
Adapun dibandingkan Oktober 2017, nilai ekspor perhiasan/permata naik 46,07%.
Jika diteliti lebih lanjut, ada tiga negara yang menjadi tujuan ekspor utama produk perhiasan/permata RI, yakni Singapura, Swiss dan Korea Selatan.
Sepanjang Januari-Oktober 2018, nilai ekspor perhiasan ke Singapura mencapai US$ 2,09 miliar, naik 5,6% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, ekspor perhiasan ke Swiss hingga Oktober mencapai US$ 537,89 juta. Kendati demikian, nilai ini turun drastis 50,98% dibanding Januari-Oktober tahun lalu.
Adapun ekspor perhiasan ke Korea Selatan pda Januari-Oktober tahun ini senilai US$ 149,46 juta, melonjak tajam 857% dibandingkan tahun lalu.
(hps) Next Article Penjualan Perhiasan Sepi, Tak Ada Lagi Breakfast at Tiffany's
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, nilai ekspor perhiasan/permata, mencakup mutiara alam, mutiara budidaya, dan batu mulia (HS 71) naik 82,24% secara bulanan, dengan pos tarif yang berperan terbesar adalah articles of jewellery of precious metals, whether or not plated or clad with (HS 71131990).
Adapun dibandingkan Oktober 2017, nilai ekspor perhiasan/permata naik 46,07%.
Jika diteliti lebih lanjut, ada tiga negara yang menjadi tujuan ekspor utama produk perhiasan/permata RI, yakni Singapura, Swiss dan Korea Selatan.
Sementara itu, ekspor perhiasan ke Swiss hingga Oktober mencapai US$ 537,89 juta. Kendati demikian, nilai ini turun drastis 50,98% dibanding Januari-Oktober tahun lalu.
Adapun ekspor perhiasan ke Korea Selatan pda Januari-Oktober tahun ini senilai US$ 149,46 juta, melonjak tajam 857% dibandingkan tahun lalu.
(hps) Next Article Penjualan Perhiasan Sepi, Tak Ada Lagi Breakfast at Tiffany's
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular