Hati-hati, Ini yang Perlu Diketahui Sebelum Berburu Diskon
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
10 November 2018 19:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat Indonesia biasa merayakan hari belanja online nasional (Harbolnas) yang jatuh setiap 12 Desember. Namun belakangan, para e-commerce dalam negeri juga memberikan pesta diskon pada hari Single's Day yang jatuh setiap 11 November.
Single's Day awalnya dibuat sebagai harinya para lajang oleh mahasiswa di Tiongkok. Kemudian pada 2009, perusahaan raksasa Alibaba menggelar pesta belanja untuk para jomblo tepat pada 11.11.
Ternyata animonya sangat besar dan tak hanya dirayakan di Tiongkok tapi juga berbagai negara hingga kini Indonesia. Sebelum berburu diskon Single's Day yang jatuh pada esok hari, Minggu (11/11), Anda harus menyiapkan diri dengan baik agar tidak merusak perencanaan keuangan pribadi.
Menurut penelitian dari OpenUp yang berbasis di New York, pembeli online umumnya sangat memahami berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk melakukan penelusuran dan membeli barang. Sayangnya, mereka kurang memperhatikan berapa banyak uang yang dihabiskan ketika belanja online, terutama saat ada diskon besar-besaran.
Dari 1.000 partisipan dalam penelitian tersebut, mereka mengaku 'meremehkan' apa yang dibeli karena menganggapnya murah. Bahkan mereka menghabiskan uang dua kali lebih banyak daripada yang dimiliki saat ini.
Kemudian pembayaran kartu kredit hingga tergiur diskon besar membuat banyak orang tak bisa mengontrol diri saat belanja online. Ashwini Anburajan selaku pendiri sekaligus CEO OpenUp mengatakan bahwa para pelaku belanja online sering terjerat dengan 'sajian' gambar menarik di suatu e-commerce atau toko online.
Seperti situs Amazon yang bekerja keras membuat 'ruang' belanja di situs mereka agar konsumen bisa melihatnya senyaman mungkin demi memberikan pengalaman berbelanja tanpa batas.
Ashwini pun mengingatkan agar berhati-hati saat berburu diskon di hari belanja online. Sebaiknya, buat budget serta tentukan barang yang ingin dibeli agar tidak tergiur membeli hal lain hanya karena diskon besar.
"Anda akan berada di sebuah situs belanja yang telah dioptimalkan untuk menarik perhatian dan 'sebagian' dari dompet Anda. Internet adalah sebuah mal virtual dan dirancang untuk membuat Anda menghabiskan waktu di sana, mengalihkan perhatian, serta menghabiskan uang. Kita perlu mulai berpikir bagaimana kita kehilangan uang dengan belanja online bukan hanya bagaimana mendapat barang murah dari toko online," paparnya seperti dilansir dari CNBC Make It.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Shopaholic Harus Tahu, Ini Trik Jitu Tak Kalap Belanja Online
Single's Day awalnya dibuat sebagai harinya para lajang oleh mahasiswa di Tiongkok. Kemudian pada 2009, perusahaan raksasa Alibaba menggelar pesta belanja untuk para jomblo tepat pada 11.11.
Menurut penelitian dari OpenUp yang berbasis di New York, pembeli online umumnya sangat memahami berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk melakukan penelusuran dan membeli barang. Sayangnya, mereka kurang memperhatikan berapa banyak uang yang dihabiskan ketika belanja online, terutama saat ada diskon besar-besaran.
Dari 1.000 partisipan dalam penelitian tersebut, mereka mengaku 'meremehkan' apa yang dibeli karena menganggapnya murah. Bahkan mereka menghabiskan uang dua kali lebih banyak daripada yang dimiliki saat ini.
Kemudian pembayaran kartu kredit hingga tergiur diskon besar membuat banyak orang tak bisa mengontrol diri saat belanja online. Ashwini Anburajan selaku pendiri sekaligus CEO OpenUp mengatakan bahwa para pelaku belanja online sering terjerat dengan 'sajian' gambar menarik di suatu e-commerce atau toko online.
Seperti situs Amazon yang bekerja keras membuat 'ruang' belanja di situs mereka agar konsumen bisa melihatnya senyaman mungkin demi memberikan pengalaman berbelanja tanpa batas.
Ashwini pun mengingatkan agar berhati-hati saat berburu diskon di hari belanja online. Sebaiknya, buat budget serta tentukan barang yang ingin dibeli agar tidak tergiur membeli hal lain hanya karena diskon besar.
"Anda akan berada di sebuah situs belanja yang telah dioptimalkan untuk menarik perhatian dan 'sebagian' dari dompet Anda. Internet adalah sebuah mal virtual dan dirancang untuk membuat Anda menghabiskan waktu di sana, mengalihkan perhatian, serta menghabiskan uang. Kita perlu mulai berpikir bagaimana kita kehilangan uang dengan belanja online bukan hanya bagaimana mendapat barang murah dari toko online," paparnya seperti dilansir dari CNBC Make It.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Shopaholic Harus Tahu, Ini Trik Jitu Tak Kalap Belanja Online
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular