
9 Kesalahan Fatal Yang Harus Anda Hindari di LinkedIn
Ratu Rina, CNBC Indonesia
15 September 2018 18:36

Jakarta, CNBC Indonesia - LinkedIn merupakan salah satu situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan instagram. Namun, perlu diingat, LinkedIn lebih ditujukan untuk kalangan profesional.
Artinya, bagaimana Anda memanfaatkan LinkedIn sangat berbeda dengan jejaring sosial lainnya yang sifatnya lebih santai.
LinkedIn dapat menjadi alat untuk menjalin networking antar pengguna terkait urusan pekerjaan dan dapat dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan diri dalam mendapatkan pekerjaan atau naik ke jenjang karir yang lebih tinggi.
Mengutip Marc Dickstein dan Evangelia Leclaire selaku konsultan karir dari laman Business Insider, Berikut 9 kesalahan fatal yang harus anda hindari di LinkedIn:
1. Hanya menulis jabatan pekerjaan Anda
Dickstein berpendapat bahwa jabatan pekerjaan sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan diri. Daripada hanya menulis sekadar jabatan saja, akan lebih baik jika anda bisa tambahkan bidang pekerjaan anda secara lebih spesifik. Contohnya, jika anda seorang reporter, anda dapat menulis "Reporter spesialis industri."
2. Membiarkan Ringkasan Anda kosong
Tulis mengenai diri Anda pada kolom ringkasan. Ingat, ringkasan Anda tidak boleh hanya mengulang pengalaman kerja Anda saja. Gunakan LinkedIn untuk menjelaskan apa minat Anda, kelebihan, yang disukai, dan apa yang anda cari.
"(Ringkasan anda) harus menunjukkan minat dan kesukaan Anda tentang apa pun yang Anda lakukan - dan ingin lakukan," kata Dickstein kepada Business Insider.
3. Tidak menggunakan foto yang profesional
Jangan memposting foto yang terlalu seksi, menggunakan animasi, dan foto yang di potong dari foto grup.
Menurut Dickstein foto yang sebaiknya diposting di LinkedIn dapat mencerminkan diri Anda dengan baik. Pastikan kepala dan wajah Anda terlihat jelas, latar belakang foto harus sederhana, kemudian gunakan baju kasual dan rapi.
"Jangan pernah berharap seorang perekrut memilih diri Anda jika Anda sendiri tidak dapat menunjukkan diri Anda secara profesional di LinkedIn," kata Leclaire, yang juga pendiri Ready Set Rock Academy, kepada Business Insider.
4. Anda tidak menjelaskan pengalaman pekerjaan Anda
Nyatanya, nama perusahaan dan jabatan pekerjaan Anda di perusahaan sebelumnya saja tidak cukup.
Jelaskan pengalaman pekerjaan anda sebelumnya secara singkat dan jelas. Anda bisa memilih pengalaman yang paling menunjukkan kemampuan anda.
"Nama perusahaan lama anda dan jabatan anda tidak secara efektif menggambarkan pencapaian Anda," kata Dickstein.
5. Anda tidak mempunyai catatan rekomendasi
Sebenarnya, anda tidak perlu memiliki banyak rekomendasi, tetapi Dickstein menilai catatan itu dapat mencerminkan apa yang anda lakukan ditempat kerja dan bagaimana cara anda melakukannya, terutama ketika anda dapat bekerja sama dengan orang lain dengan baik.
Tidak usah khawatir, anda dapat meminta beberapa rekan kerja anda untuk memberikan beberapa rekomendasi kepada LinkedIn anda.
6. Anda bukan pengguna aktif LinkedIn
Business Insider menyarankan anda untuk mencoba menulis artikel untuk menunjukkan keahlian anda dan mempostingnya pada LinkedIn anda. Artikel tersebut bisa dilihat dan direspon oleh ribuan pengguna LinkedIn lainnya.
"posting sesuatu di LinkedIn. Posting foto acara yang anda hadiri. Berikan komentar di postingan seseorang. Anda akan terlihat aktif dengan melakukan hal-hal itu." Hal ini disampaikan Kim Infanti, Direktur Eksekutif di Kantor Alumni Keterlibatan Universitas Syracuse kepada Business Insider.
7. Anda tidak menunjukkan hobi atau minat anda di profil
Memposting sesuatu di LinkedIn anda bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk memamerkan hobi dan minat anda.
"ceritakan sedikit tentang minat dan hal-hal yang terjadi dalam hidup dan karier anda," kata Dickstein.
8. Anda belum memanfaatkan alat pencarian LinkedIn
Manfaatkan berbagai opsi pencarian yang ada di LinkedIn. Hal tersebut memungkinkan anda untuk mencari seseorang atau pekerjaan berdasarkan lokasi, bidang industri, perusahaan, dan masih banyak filter lainnya..
"Temukan yang cocok satu sama lain. Banyak perekrut yang mengkhususkan pekerjaan dengan bidang industri, jabatan, dan wilayah tertentu." Jelas Leclaire kepada business insider.
9. Anda tidak membangun hubungan dengan perekrut
Leclaire menyarankan anda untuk membangun dan menjaga hubungan dengan beberapa perkerut atau perusahaan secara profesional.
Jangan sampai anda tampak putus asa atau memberikan kesan bahwa anda sangat menginginkannya.
Misalnya dapat dimulai dengan mengajukan pertanyaan penting terkait dengan bidang yang dijalani perusahaan tersebut. Kemudian, jelajahi bagaimana anda dapat membantu dan berkontirbusi untuk perusahaan tersebut.
Good luck!
(roy) Next Article Dear Milenial, 3 Tips Cari Kerja Saat Pandemi Bos LinkedIn
Artinya, bagaimana Anda memanfaatkan LinkedIn sangat berbeda dengan jejaring sosial lainnya yang sifatnya lebih santai.
LinkedIn dapat menjadi alat untuk menjalin networking antar pengguna terkait urusan pekerjaan dan dapat dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan diri dalam mendapatkan pekerjaan atau naik ke jenjang karir yang lebih tinggi.
Dickstein berpendapat bahwa jabatan pekerjaan sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan diri. Daripada hanya menulis sekadar jabatan saja, akan lebih baik jika anda bisa tambahkan bidang pekerjaan anda secara lebih spesifik. Contohnya, jika anda seorang reporter, anda dapat menulis "Reporter spesialis industri."
2. Membiarkan Ringkasan Anda kosong
Tulis mengenai diri Anda pada kolom ringkasan. Ingat, ringkasan Anda tidak boleh hanya mengulang pengalaman kerja Anda saja. Gunakan LinkedIn untuk menjelaskan apa minat Anda, kelebihan, yang disukai, dan apa yang anda cari.
"(Ringkasan anda) harus menunjukkan minat dan kesukaan Anda tentang apa pun yang Anda lakukan - dan ingin lakukan," kata Dickstein kepada Business Insider.
3. Tidak menggunakan foto yang profesional
Jangan memposting foto yang terlalu seksi, menggunakan animasi, dan foto yang di potong dari foto grup.
Menurut Dickstein foto yang sebaiknya diposting di LinkedIn dapat mencerminkan diri Anda dengan baik. Pastikan kepala dan wajah Anda terlihat jelas, latar belakang foto harus sederhana, kemudian gunakan baju kasual dan rapi.
"Jangan pernah berharap seorang perekrut memilih diri Anda jika Anda sendiri tidak dapat menunjukkan diri Anda secara profesional di LinkedIn," kata Leclaire, yang juga pendiri Ready Set Rock Academy, kepada Business Insider.
4. Anda tidak menjelaskan pengalaman pekerjaan Anda
Nyatanya, nama perusahaan dan jabatan pekerjaan Anda di perusahaan sebelumnya saja tidak cukup.
Jelaskan pengalaman pekerjaan anda sebelumnya secara singkat dan jelas. Anda bisa memilih pengalaman yang paling menunjukkan kemampuan anda.
"Nama perusahaan lama anda dan jabatan anda tidak secara efektif menggambarkan pencapaian Anda," kata Dickstein.
5. Anda tidak mempunyai catatan rekomendasi
Sebenarnya, anda tidak perlu memiliki banyak rekomendasi, tetapi Dickstein menilai catatan itu dapat mencerminkan apa yang anda lakukan ditempat kerja dan bagaimana cara anda melakukannya, terutama ketika anda dapat bekerja sama dengan orang lain dengan baik.
Tidak usah khawatir, anda dapat meminta beberapa rekan kerja anda untuk memberikan beberapa rekomendasi kepada LinkedIn anda.
6. Anda bukan pengguna aktif LinkedIn
Business Insider menyarankan anda untuk mencoba menulis artikel untuk menunjukkan keahlian anda dan mempostingnya pada LinkedIn anda. Artikel tersebut bisa dilihat dan direspon oleh ribuan pengguna LinkedIn lainnya.
"posting sesuatu di LinkedIn. Posting foto acara yang anda hadiri. Berikan komentar di postingan seseorang. Anda akan terlihat aktif dengan melakukan hal-hal itu." Hal ini disampaikan Kim Infanti, Direktur Eksekutif di Kantor Alumni Keterlibatan Universitas Syracuse kepada Business Insider.
7. Anda tidak menunjukkan hobi atau minat anda di profil
Memposting sesuatu di LinkedIn anda bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk memamerkan hobi dan minat anda.
"ceritakan sedikit tentang minat dan hal-hal yang terjadi dalam hidup dan karier anda," kata Dickstein.
8. Anda belum memanfaatkan alat pencarian LinkedIn
Manfaatkan berbagai opsi pencarian yang ada di LinkedIn. Hal tersebut memungkinkan anda untuk mencari seseorang atau pekerjaan berdasarkan lokasi, bidang industri, perusahaan, dan masih banyak filter lainnya..
"Temukan yang cocok satu sama lain. Banyak perekrut yang mengkhususkan pekerjaan dengan bidang industri, jabatan, dan wilayah tertentu." Jelas Leclaire kepada business insider.
9. Anda tidak membangun hubungan dengan perekrut
Leclaire menyarankan anda untuk membangun dan menjaga hubungan dengan beberapa perkerut atau perusahaan secara profesional.
Jangan sampai anda tampak putus asa atau memberikan kesan bahwa anda sangat menginginkannya.
Misalnya dapat dimulai dengan mengajukan pertanyaan penting terkait dengan bidang yang dijalani perusahaan tersebut. Kemudian, jelajahi bagaimana anda dapat membantu dan berkontirbusi untuk perusahaan tersebut.
Good luck!
(roy) Next Article Dear Milenial, 3 Tips Cari Kerja Saat Pandemi Bos LinkedIn
Most Popular