
Para Pengusaha Wanita Khawatir Rupiah Terus Melemah
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
31 August 2018 15:52

Jakarta, CNBC Indonesia- Melemahnya nilai tukar rupiah turut membuat cemas kalangan pengusaha wanita. Seperti yang diungkap oleh Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Nita Yudi.
Nita memaparkan untuk kalangan pengusaha, masih ada beberapa bahan baku yang perlu didatangkan impor. Dengan lemahnya rupiah, maka membuat biaya bertambah dan bisa berdampak ke harga jual.
"Iya kita juga prihatin karena rupiah lemah daya beli masyarakat menurun walaupun infalasi tidak teralu tinggi akibat global. Ini mempengaruhi daya beli dan jual," kata Nita kepada CNBC Indonesia.
Dia menuturkan bahwa pemerintah harus tanggap untuk membantu agar lemahnya rupiah tak membebani masyarakat dan menghambat bisnis para pengusaha wanita. Sebab lagi-lagi, masyarakat pula yang menjadi korban karena harga menjadi mahal.
Guncangan ini tentu membuat sederet pengusaha berpikir keras bagaimana mensiasati agar bisnis berjalan lancar ditengah melemahnya dolar. "Peran pemerintah di butuhkan untuk menindak masalah ini karena ini menjadi ancaman bagi pengusaha. Jika dibiarkan terus melemah, bisa-bisa bisnis akan gulung tikar," kata dia.
(gus) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an
Nita memaparkan untuk kalangan pengusaha, masih ada beberapa bahan baku yang perlu didatangkan impor. Dengan lemahnya rupiah, maka membuat biaya bertambah dan bisa berdampak ke harga jual.
Dia menuturkan bahwa pemerintah harus tanggap untuk membantu agar lemahnya rupiah tak membebani masyarakat dan menghambat bisnis para pengusaha wanita. Sebab lagi-lagi, masyarakat pula yang menjadi korban karena harga menjadi mahal.
Guncangan ini tentu membuat sederet pengusaha berpikir keras bagaimana mensiasati agar bisnis berjalan lancar ditengah melemahnya dolar. "Peran pemerintah di butuhkan untuk menindak masalah ini karena ini menjadi ancaman bagi pengusaha. Jika dibiarkan terus melemah, bisa-bisa bisnis akan gulung tikar," kata dia.
(gus) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an
Most Popular