
Saat Kosmetik Korea Mengincar Pria Indonesia
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
12 August 2018 16:45

Jakarta, CNBC Indonesia- Menjual kosmetik hanya untuk dipakai perempuan? Sudah bukan zamannya lagi. Sekarang, produsen-produsen kosmetik juga mengincar pria untuk jadi target pasarnya. Termasuk produsen kosmetik Korea.
Di Korea sendiri sebenarnya pria bersolek sudah lazim dijumpai. Tetapi bukan dalam artian berdandan seperti wanita yang menabur bedak dan mengoles gincu, tetapi lebih ke perawatan kulit wajah.
[Gambas:Video CNBC]
BBC pernah menulis Februari lalu, bahwa pria di Korea menghabiskan uang lebih banyak untuk membeli perawatan wajah ketimbang pria di belahan bumi lainnya.
Ini, dikutip dari BBC, tak lepas dari pengaruh idola mereka di televisi yang kemudian dijadikan standar wajah ideal di negeri ginseng itu.
Kebutuhan akan pria yang menginginkan kulit wajah sempurna pun ditangkap oleh para produsen dengan cerdas, menggaet idola-idola pria ternama untuk jadi brand ambassador mereka.
Merek Nature Republik menggandeng Exo, Innisfree menggandeng aktor Lee Min Ho, dan lainnya. Ini pula yang tampak di gerai-gerai kosmetik Korea yang ada di Jakarta.
Innisfree misalnya, alih-alih memasang poster wanita seperti produk kosmetik kebanyakan, mereka cukup percaya diri memasang papan berukuran besar bergambar aktor Lee Min Ho untuk memancing konsumen.
Dengan begini, tak cuma pelanggan wanita yang tertarik membeli karena ketampanan wajah idola mereka, tetapi juga menghapus keraguan konsumen pria untuk masuk ke dalam gerai dan mulai mencoba perawatan wajah yang disediakan oleh produk tersebut.
Ini diakui oleh Marketing dan PR Executive Innisfree Indonesia Wulandari Fajarriani. "Iya, seluruh produk skincare Innisfree bisa digunakan baik pria maupun wanita," katanya kepada CNBC Indonesia, Minggu (12/8/2018).
Innisfree sendiri membuka gerai pertamanya di Indonesia Maret tahun lalu, pertama di buka di mal Central Park, Jakarta. Dalam setahun, brand ini sudah memiliki 6 gerai yang tersebar di Jakarta, Serpong, dan Banten.
Artinya, pasar perawatan wajah dan kosmetik di Indonesia benar-benar sangat potensial bagi perusahaan. "Kami melihat bahwa antusiasme konsumen Indonesia terhadap K-beauty semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini mendasari kami untuk melakukan ekspansi lebih banyak lagi di wilayah Indonesia," kata Wulandari.
M. Ardi adalah contoh pria Indonesia yang ikut-ikutan tren merawat wajah seperti pria Korea. Kepada CNBC Indonesia, Ardi mengaku sudah rutin menggunakan produk skincare dari Korea dalam beberapa bulan terakhir.
Menurutnya, perawatan kulit kini menjadi hal wajib bagi gaya hidupnya. Dan ia mengaku produk Korea yang dia pilih memiliki manfaat yang ampuh untuk kulitnya.
"Ya, perawatan wajah sudah jadi keperluan dan kebutuhan. Makin sadar kalau wajah juga harus dirawat. Enggak pengin kan punya pacar enggak bisa ngerawat wajah kalau kitanya gak bersih," kata dia kepada CNBC Indonesia.
Dia menuturkan bahwa ada perbedaan dari hasil dan cara kerja antara produk lokal dan Korea. Misal, untuk hasil yang maksimal produk Korea terbukti memberikan kesan glowing para wajah.
Ketika ditanya adakah bujet yang dipersiapkan, dia pun menjawab ada. Ardi biasanya mempersiapkan dana sekitar Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu setiap bulan.
Ia mengaku lebih memilih produk Korea untuk wajahnya, karena memang teryakini dengan duta-duta yang dipilih oleh produk tersebut.
"Kalau Korea terbukti orang- orang yang pakai mukanya kinclong. Indonesia enggak ada ambasador yang bener bener konkret membuktikan produk Indonesia," kata dia.
(gus/gus) Next Article Anda Bisa Jatuh Miskin atau Kaya Raya karena Kosmetik Korea
Di Korea sendiri sebenarnya pria bersolek sudah lazim dijumpai. Tetapi bukan dalam artian berdandan seperti wanita yang menabur bedak dan mengoles gincu, tetapi lebih ke perawatan kulit wajah.
[Gambas:Video CNBC]
Ini, dikutip dari BBC, tak lepas dari pengaruh idola mereka di televisi yang kemudian dijadikan standar wajah ideal di negeri ginseng itu.
Kebutuhan akan pria yang menginginkan kulit wajah sempurna pun ditangkap oleh para produsen dengan cerdas, menggaet idola-idola pria ternama untuk jadi brand ambassador mereka.
Merek Nature Republik menggandeng Exo, Innisfree menggandeng aktor Lee Min Ho, dan lainnya. Ini pula yang tampak di gerai-gerai kosmetik Korea yang ada di Jakarta.
Innisfree misalnya, alih-alih memasang poster wanita seperti produk kosmetik kebanyakan, mereka cukup percaya diri memasang papan berukuran besar bergambar aktor Lee Min Ho untuk memancing konsumen.
Dengan begini, tak cuma pelanggan wanita yang tertarik membeli karena ketampanan wajah idola mereka, tetapi juga menghapus keraguan konsumen pria untuk masuk ke dalam gerai dan mulai mencoba perawatan wajah yang disediakan oleh produk tersebut.
Ini diakui oleh Marketing dan PR Executive Innisfree Indonesia Wulandari Fajarriani. "Iya, seluruh produk skincare Innisfree bisa digunakan baik pria maupun wanita," katanya kepada CNBC Indonesia, Minggu (12/8/2018).
Innisfree sendiri membuka gerai pertamanya di Indonesia Maret tahun lalu, pertama di buka di mal Central Park, Jakarta. Dalam setahun, brand ini sudah memiliki 6 gerai yang tersebar di Jakarta, Serpong, dan Banten.
Artinya, pasar perawatan wajah dan kosmetik di Indonesia benar-benar sangat potensial bagi perusahaan. "Kami melihat bahwa antusiasme konsumen Indonesia terhadap K-beauty semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini mendasari kami untuk melakukan ekspansi lebih banyak lagi di wilayah Indonesia," kata Wulandari.
M. Ardi adalah contoh pria Indonesia yang ikut-ikutan tren merawat wajah seperti pria Korea. Kepada CNBC Indonesia, Ardi mengaku sudah rutin menggunakan produk skincare dari Korea dalam beberapa bulan terakhir.
Menurutnya, perawatan kulit kini menjadi hal wajib bagi gaya hidupnya. Dan ia mengaku produk Korea yang dia pilih memiliki manfaat yang ampuh untuk kulitnya.
"Ya, perawatan wajah sudah jadi keperluan dan kebutuhan. Makin sadar kalau wajah juga harus dirawat. Enggak pengin kan punya pacar enggak bisa ngerawat wajah kalau kitanya gak bersih," kata dia kepada CNBC Indonesia.
Dia menuturkan bahwa ada perbedaan dari hasil dan cara kerja antara produk lokal dan Korea. Misal, untuk hasil yang maksimal produk Korea terbukti memberikan kesan glowing para wajah.
Ketika ditanya adakah bujet yang dipersiapkan, dia pun menjawab ada. Ardi biasanya mempersiapkan dana sekitar Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu setiap bulan.
Ia mengaku lebih memilih produk Korea untuk wajahnya, karena memang teryakini dengan duta-duta yang dipilih oleh produk tersebut.
"Kalau Korea terbukti orang- orang yang pakai mukanya kinclong. Indonesia enggak ada ambasador yang bener bener konkret membuktikan produk Indonesia," kata dia.
(gus/gus) Next Article Anda Bisa Jatuh Miskin atau Kaya Raya karena Kosmetik Korea
Most Popular