
Jakarta Siaga 1, Komplek Mal Grand Indonesia Dijaga Ketat
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
14 May 2018 14:50

Jakarta, CNBC Indonesia- Polda Metro Jaya sudah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai status Siaga 1 untuk Jakarta dan sekitarnya setelah serangan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya. Melihat hal ini, deretan mal dan perkantoran di Jakarta pun memberlakukan penjagaan yang lebih ketat.
Grand Indonesia mengaku melakukan penjagaan lebih ketat dari hari biasanya. Public Relations Grand Indonesia, Annisa Hazarini, mengatakan bahwa setelah mendapat arahan dari Polda Metro Jaya maka peningkatan keamanan dilakukan pada setiap pintu masuk.
"Ketika keluar berita bahwa Jakarta Siaga 1, kami tentu meningkatkan keamanan dan kewaspadaan. Itu pasti dilakukan secara otomatis oleh seluruh perkantoran di Jakarta. Pengamanannya saat masuk seperti pemeriksaan tas, mobil, motor, semuanya dijaga ketat. Hal ini kami lakukan demi kenyamanan pengunjung dan para tenant kami tentunya," jelas Annisa saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (14/5/2018).
Tidak hanya mal yang dijaga ketat tapi semua yang berada di kompleks Grand Indonesia. Menara BCA, hotel, hingga apartemen Grand Indonesia juga diperkuat keamanannya selama status Jakarta masih Siaga 1.
Hotel Kempinski juga termasuk yang dijaga ketat demi keamanan para tamu. Untuk saat ini, Annisa mengatakan bahwa petugas keamanan yang bertugas masih berasal dari internal, belum bekerjasama dengan polri atau menyiapkan sekuriti khusus.
Selain itu, tidak ada permintaan khusus dari tenant terkait keamanan. Ini dilakukan sebagai bentuk waspada sampai berita teror bom di Indonesia meredup.
"Sejauh ini kami masih pengamanan secara internal di seluruh kompleks Grand Indonesia. Kalau dari tenant, mereka aman-aman saja sih nggak ada permintaan khusus. Hanya saja kami sebagai pengelola gedung tak ada salahnya jika kita semua waspada," tambahnya.
(gus) Next Article Kedubes Asing Ramai-Ramai Terbitkan Travel Advice ke RI
Grand Indonesia mengaku melakukan penjagaan lebih ketat dari hari biasanya. Public Relations Grand Indonesia, Annisa Hazarini, mengatakan bahwa setelah mendapat arahan dari Polda Metro Jaya maka peningkatan keamanan dilakukan pada setiap pintu masuk.
Tidak hanya mal yang dijaga ketat tapi semua yang berada di kompleks Grand Indonesia. Menara BCA, hotel, hingga apartemen Grand Indonesia juga diperkuat keamanannya selama status Jakarta masih Siaga 1.
Hotel Kempinski juga termasuk yang dijaga ketat demi keamanan para tamu. Untuk saat ini, Annisa mengatakan bahwa petugas keamanan yang bertugas masih berasal dari internal, belum bekerjasama dengan polri atau menyiapkan sekuriti khusus.
Selain itu, tidak ada permintaan khusus dari tenant terkait keamanan. Ini dilakukan sebagai bentuk waspada sampai berita teror bom di Indonesia meredup.
"Sejauh ini kami masih pengamanan secara internal di seluruh kompleks Grand Indonesia. Kalau dari tenant, mereka aman-aman saja sih nggak ada permintaan khusus. Hanya saja kami sebagai pengelola gedung tak ada salahnya jika kita semua waspada," tambahnya.
(gus) Next Article Kedubes Asing Ramai-Ramai Terbitkan Travel Advice ke RI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular